Rumah Rusak Akibat Pembangunan Jembatan, Warga Wampu Mengadu ke DPRD
Warga juga minta dana CSR disalurkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Puluhan kepala rumah tangga mengeluhkan dampak buruk pembangunan proyek Jembatan Wampu. Ada puluhan rumah warga di Dusun Pantai Luas, Desa Stabat Lama Barat, Kabupaten Langkat, rusak akibat pengerjaan proyek Jembatan Wampu.
Keluhan mereka akhirnya ditanggapi Komisi D DPRD Langkat. Dewan dan warga melakukan mediasi melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan mengundang PT. Nur Ikhsan Minasa Mulya selaku kontraktor pekerjaan.
Baca Juga: Kericuhan di Bahorok, Wabup Langkat Minta Warga Tidak Terprovokasi
1. Rumah warga rusak akibat penanaman paku bumi
Salah satu warga Dusun Pantai Luas, Ainul Hidayat mengatakan bahwa rumahnya retak-retak akibat pembangunan paku bumi jembatan. Dia berharap pihak kontraktor secepatnya memperbaiki rumah warga yang rusak.
"Sejak adanya proyek jembatan Wampu rumah kami retak-retak akibat pengerjaan jembatan ini," ungkap Ainul Hidayat, Jumat (17/1).
Selain pihak perusahaan, hadir juga dalam RDP Wakil Ketua DPRD Langkat Antoni mewakili Komisi D, Camat Wampu Syamsul Adha, Kepala Desa Stabat Lama Barat Tengku Firmansyah, masyarakat Dusun Pantai Luas.
Antoni yang memimpin RDP meminta pihak-pihak kontraktor yang hadir secara langsung menjelaskan kepada warga yang terdampak. Selain itu, ke depan masalah ini dapat dipahami Komisi D untuk tindak lanjutnya.
Baca Juga: Kepala Desa di Langkat Terjerat Korupsi Sarana dan Prasarana Olahraga