TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pendopo Lapangan Merdeka Dibangun 3 Lantai, Lorong Selfie Diresmikan

Akhyar: Lapangan Merdeka Medan harus bebas sampah

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat senam massal di Lapangan Merdeka (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Lapangan Merdeka Medan selalu menjadi tujuan bagi warga kota Medan untuk berolahraga, terutama di akhir pekan. Untuk itu fasilitas yang ada di dalamnya harus dijaga dan dijaga kebersihannya.

Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat ikut Car Free Day di Lapangan Merdeka, Minggu (10/2). Pada kegiatan yang juga diisi senam massal itu, Akhyar mendeklarasikan #YokBikinCantikMedan.

"Daerah Lapangan Merdeka mulai hari ini dan seterusnya harus bebas sampah, siapa yang mengotori akan kita berikan hukuman, karena ini adalah milik kita bersama," tegas Akhyar.

Baca Juga: PDIP Sumut Tanam 5 Ribu Pohon, Akhyar: Bikin Medan Cantik

1. Pendopo Lapangan Merdeka akan dibangun 3 lantai

Akhyar Nasution saat berbicara di acara Car Free Day (Dok.IDN Times/istimewa)

Akhyar mengatakan, Pemko Medan akan merenovasi pendopo di Lapangan Merdek hingga 3 lantai. Rencananya itu direalisasikan April nanti.

"Jadi bikin cantik Medan bukan omong kosong. Untuk itu Bapak ibu, cantik itu diawali dengan bersih, rapi, tertib dan cantik itu harus dilakukan dengan gotong royong. Tidak bisa cantik itu datang dengan sendiri. Bikin cantik Medan adalah sebuah jargon yang akan kita bangun, kalau Kota Medan cantik, orang akan datang ke Kota Medan, orang nyaman datang, pasti ekonomi akan tumbuh," terangnya.

2. Kurangi sampah botol plastik

Akhyar Nasution saat tanam pohon di acara Car Free Day (Dok.IDN Times/istimewa)

"Kita harus bisa dan mulai berani jika ada yang buang sampah harus menegurnya, dan yang ditegur tidak boleh marah, karena ini semangat kita bersama, yok bikin cantik Medan, bersama kita bisa dan ini pasti bisa," imbaunya.

Selain itu warga juga harus membiasakan diri tidak menggunakan air mineral kemasan. "Tumbler ini dibagi supaya warga kemana-mana tidak lagi pakai botol sekali pakai, karena inilah sumber sampah kita yang tidak bisa terurai dan membuat parit kita tersumbat oleh styrofoam dan botol kemasan sekali pakai. Kita mengurangi sampah dengan pembagian tumbler tadi agar tidak mengotori Kota Medan," tegasnya.

Baca Juga: Banjir Jadi Momok di Medan Setiap Hujan, Ini Saran untuk Pemko Medan

Berita Terkini Lainnya