TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pedagang Emas di Langkat Dirampok 2 Pria Bersenjata Api

Uang dan perhiasan senilai ratusan juta dibawa kabur

Toko emas di Stabat dirampok (Dok.IDN Times/istimewa)

Langkat, IDN Times - Perampok menggunakan senjata api (Senpi) beraksi di Pekan Selasa, Kelurahan Hinai Kiri, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Pelaku diduga berjumlah 4 orang ini menyatroni lapak jual beli emas milik H Mulyadi (46), Selasa (4/2) sekitar pukul 08.30 pagi.

Dalam aksi yang terbilang singkat ini. Para pelaku berhasil menggondol tas yang berisikan handphone, perhiasan emas senilai ratusan juta rupiah serta uang tunai. Kasus ini sendiri masih dalam proses penyelidikan petugas Sat Reskrim Polres Langkat.

Baca Juga: Perampok Bersenjata Api Teror Siantar, Polisi Sulit Lidik Tanpa CCTV

1. Terjadi dalam waktu singkat, korban diduga sudah dibuntuti para pelaku

Toko emas di Stabat dirampok (Dok.IDN Times/istimewa)

Menurut korban H Mulyadi, peristiwa nahas yang menimpanya terbilang sudah terencana dan singkat. Sebab, pelaku seolah sudah mengetahui dengan membuntutinya.

"Baru aja aku sampai tadi, tiba-tiba ada seorang pria yang menodongkan senpi ke arahku dan langsung merampas tas sandang ku," kata H Mulyadi.

Dikatakannya, sudah hampir dua tahun dirinya membuka cabang toko emas di sana. Selama ini kondisi aman-aman saja. "Gak tahu aku, kok bisa seperti ini," kata pria yang menetap di Jalan Perniagaan, Kelurahan Stabat Baru, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

2. Usai merampok, pelaku menggeber sepeda motor ke arah Secanggan

Toko emas di Stabat dirampok (Dok.IDN Times/istimewa)

Di lokasi yang sama, salah satu saksi mata Ani (27) mengakui, sempat melihat aksi empat orang perampok. Tapi, hanya dua orang yang menodongkan senpi ke arah korban dan dua orang lagi duduk di atas motor.

"Kejadiannya singkat kali tadi. Aku lihat pak Haji ditodong sama dua orang bersenpi. Sembari menodongkan senjata, salah satu pelaku mengambil tasnya. Setelah itu, perampoknya kabur dan pak Haji langsung teriak rampok," beber Ani, pedagang nasi yang berada tepat di samping kios korban.

Setelah berhasil merampas harta H Mulyadi, para perampok melarikan diri ke arah Secanggan, dengan menggunakan sepeda motor ViXion dan Satria FU. "Rampoknya pake jaket warna hitam, pake helm dan make masker penutup wajah. Gak sempat pula tadi liat plat mototnya," ujar Ani.

Baca Juga: Cegah Mewabahnya Virus Corona ke Langkat, Pekerja Tiongkok Diperiksa

Berita Terkini Lainnya