Perampok Bersenjata Api Teror Siantar, Polisi Sulit Lidik Tanpa CCTV

Sebelumnya pendeta jadi korban dan mobil gereja dibawa lari

Medan, IDN Times - Perampokan belakangan ini kerap terjadi di Kota Siantar. Kasus terbaru yakni di Perumahan Wahidin Permai, Kecamatan Siantar Utara, sekelompok perampok mengenakan sebo dan senjata api beraksi pada Senin (3/2) dini hari.

Petugas jaga malam Perumahan Wahidin Permai, Muhammad Harahap menceritakan kejadian itu sekira pukul 02.30 WIB. Saat perampok merusak gembok gerbang perumahan, ia tengah tertidur.

"Pas aku terbangun aku lihat ke gerbang. Pikiranku di situ kenapa gerbangnya terbuka? Langsung keluar aku," kata Muhammad.

1. Dua perampok menodong senpi ke arah kepala dan perut

Perampok Bersenjata Api Teror Siantar, Polisi Sulit Lidik Tanpa CCTVPenjaga perumahan Wahidin ditodong perampok bersenpi (IDN Times/Gideon Aritonang)

Masih berjalan sampai pintu pos jaga, Muhammad langsung ditodong dua orang pria memakai sebo dengan senjata api. Ia pun pasrah tanpa perlawanan menuruti arahan pelaku.

"Tanganku diikat pakai tali sepatu, dan pakai jaket. Mulutku disumpal pakai kain, aku gak bisa ke mana-mana," ujar Muhammad sambil memperlihatkan tali sepatu yang dimaksud.

2. Para pelaku gagal membawa mobil milik penghuni perumahan

Perampok Bersenjata Api Teror Siantar, Polisi Sulit Lidik Tanpa CCTVilustrasi pencurian (IDN TImes/Sukma Shakti)

Para pelaku, kata Muhammad, berjumlah lebih dari dua orang. Selain yang menyekap dia, beberapa pelaku lain mengotak-atik mobil Honda CR-V milik penghuni perumahan.

Mobil jenis matic itu sempat didorong para pelaku hingga 5 meter, namun tidak berhasil menyala. Dua pelaku yang sebelumnya menyekap Muhammad kemudian keluar dari pos jaga menuju mobil Toyota Avanza. Tidak berselang lama kemudian, seluruh pelaku kabur tanpa hasil.

Muhammad dengan tenaganya membuka sekapan. Kain yang menyumpal di mulutnya berhasil ia buka dan selanjutnya berteriak meminta pertolongan.

Baca Juga: 6 Kebijakan Wali Kota Siantar yang Jadi Sorotan DPRD Siantar

3. Seorang pendeta juga sebelumnya menjadi korban

Perampok Bersenjata Api Teror Siantar, Polisi Sulit Lidik Tanpa CCTVMobil gereja dibawa lari perampok bersenpi (IDN Times/Gideon Aritonang)

Pada Rabu (29/1) lalu juga terjadi kasus yang sama. Korban bernama Lili, warga Jalan Sibatu-batu, Kecamatan Siantar Sitalasari yang juga seorang pendeta. Mobil milik Gereja yang dipercayakan kepada Lili hilang dicuri dari depan rumahnya.

Tetangga korban bernama Tionk bersaksi, pada saat kejadian ia melihat dua pria mendorong sambil sesekali berusaha menyalakan mesin mobil Toyota Inova BK 536 GG itu. Ia yang mengintip dari jendela ketahuan oleh pelaku.

Pelaku kemudian medekati Tionk dan menodongkan senjata api. Hal itu membuat Tionk panik. Ia pun kabur menjauh dari jendela kamarnya.

"Sekitar setengah empat pagi aku terbangun mau ke kamar mandi. Aku dengar suara berisik di luar jendela kamar. Pelakunya 2 orang pakai penutup wajah," kata Ationk.

4. Polisi kesulitan menyelidiki pelaku tanpa CCTV

Perampok Bersenjata Api Teror Siantar, Polisi Sulit Lidik Tanpa CCTVIlustrasi CCTV. IDN Times/Mia Amalia

Kapolres Siantar Utara Iptu Lintas Pasaribu mengaku telah memerintahkan anggotanya ke Tempat Kejadian Perkara (TKP). Muhammad, penjaga Perumahan Permai pun telah dimintai keterangan di Mapolsek Siantar Martoba.

"Sudah kami terima laporannya tadi. Penjaga pos itu juga sudah kami mintai keterangannya di Polsek," kata Lintas

Lintas Pasaribu mengaku kesulitan menyayangkan perumahan Wahidin Permai tidak memiliki Closed Circuit Television (CCTV). Hal itu membuat mereka kesulitan menyelidiki pelaku pencurian.

"Itulah memang yang kita sayangkan. Kalau ada CCTV kan enak. Namanya perumahan pula ya kan," ujarnya.

Baca Juga: Toko Roti Legendaris Siantar Dibobol Maling, Pelaku Suami Karyawan 

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya