Korban Ke-4 Kerangkeng Bupati Langkat Diduga Pendarahan di Kepala
Makam korban di Salapian Langkat sudah dibongkar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Kasus kerangkeng di rumah Bupati Langkat nonaktif terus ditindaklanjuti. Setelah menetapkan 9 tersangka, polisi mulai mengidentifikasi tambahan korban. Sebelumnya sudah tiga korban tewas eks penghuni kerangkeng yang diidentifikasi.
Korban ke-4 yang tewas di kerangkeng dengan modus rehabilitasi narkoba itu sudah dibongkar makamnya. Korban tersebut bernama Dodi Santoso (27) warga Kabupaten Langkat yang meninggal 12 November 2018 lalu.
Baca Juga: 8 Tersangka Kerangkeng Bupati Terbit Akhirnya Ditahan Polisi
1. Makam Dodi dibongkar dan diduga korban mengalami tindak kekerasan
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, pembongkaran makam sudah dilakukan di Tempat pemakaman umum (TPU), Desa Lau Glugur, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat. Kemudian dilakukan autopsi atas jasad korban.
Dari hasil pemeriksaan, korban diduga tewas akibat kekerasan. Itu terlihat karena ada pendarahaan di rongga tengkorak korban.
“Ekshumasi autopsi dilakukan dari pukul 10.00 sampai dengan pukul 12.30 WIB. Penyebab kematian korban diduga pendaharan pada rongga tengkorak kepala atas kanan, karena adanya tindak kekerasan yang mengakibatkan jaringan otak kanan berwarna merah kecoklatan yang diduga merupakan darah,” kata Hadi.
Baca Juga: Polda Sumut Ungkap Peran Tersangka Kerangkeng, Ada Eks Penghuni