Kembangkan Pariwisata Adventure di Bener Meriah, 30 Pemandu Dilatih
Pemandu wisata harus terlatih sesuai SOP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Untuk meningkatkan kualitas pariwisata yang ada di tanah Aceh, maka diperlukan para pemandu wisata yang profesional untuk melayani para wisatawan yang datang. Perlu sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Salah satu lokasi wisata adventure yang berpotensi untuk berkembang di Kabupaten Bener Meriah yakni wisata Gunung Burni Telong. Untuk itu Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menggelar pelatihan pemandu wisata adventure di Aula Cafe and Home Stay Rembele, Kabupaten Bener Meriah, 8-10 Maret 2021.
Acara itu dibuka oleh Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Safaruddin.
Baca Juga: Selain Toba, 8 Danau di Sumut Ini Menarik untuk Dikunjungi!
1. Pariwisata adventure butuh pemandu wisata yang terlatih sesuai SOP
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Jamaluddin menyebutkan, parawisata adventure di Aceh membutuhkan pemandu wisata terlatih sesuai dengan Standar Operation Prosedur (SOP) dalam menjalankan tugasnya.
Pemerintah Aceh berharap para pemandu wisata meningkatkan kualitas peran dan kontribusi pemandu wisata dalam mendukung pembangunan kepariwisataan di daerahnya masing-masing.
“Kegiatan pelatihan Pemandu Wisata City Tour ini dapat menghasilkan pemandu wisata yang profesional dalam menangani wisatawan. Hal ini dibutuhkan demi melayani dan menjamin kenyamanan wisatawan yang akan berpengaruh terhadap citra objek wisata tersebut dalam sudut pandang para wisatawan,” terang Jamaluddin.
Kegiatan pembangunan kepariwisataan, kata dia, sebagaimana halnya pembangunan di sektor lainnya, pada hakekatnya melibatkan peran dari seluruh pemangku kepentingan yang ada dan terkait yakni pemerintah, swasta dan masyarakat.
Baca Juga: BBPLK Medan Digeber Jadi Pusat Pengembangan SDM Kawasan Danau Toba