Kemarau Sebulan Terakhir, Warga Gunungsitoli Alami Krisis Air Bersih
Diprediksi kemarau sampai dua bulan ke depan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Krisis air bersih kini dialami warga Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatra Utara. Itu buntut dari kemarau panjang yang terjadi sebulan terakhir di daerah tersebut.
Dilansir dari ANTARA, Sabtu (6/2/2021), distribusi air bersih dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Umbu milik Kabupaten Nias yang ada di Kota Gunungsitoli juga terganggu akibat penurunan debit air dari sumber mata air.
Baca Juga: Sederhananya Persiapan Imlek di Vihara Maitreya karena Pandemik
1. Ada penurunan debit air dari Perumda Tirta Umbu
Direktur Perumda Tirta Umbu Julius Ndraha, di Gunungsitoli, mengakui jika distribusi air bersih dari Perumda Tirta Umbu kepada pelanggan saat ini sedang terkendala akibat berkurangnya debit air di mata air milik perusahaan tersebut.
"Saat ini kami sedang mengalami kekurangan atau menyusutnya debit air pada dua sumber air milik Perumda Tirta Umbu, yakni sumber air Kalimbungo dan sumber air Moawö hingga 0 Liter/detik, " kata Julius.
Baca Juga: DS Dicopot dari Kasat Narkoba karena Video Dugem, Ini Penggantinya