TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jangan Sampai Narkoba Masuk ke Lingkungan Sekolah

Puluhan siswa Taruna Yapim mendapat penyuluhan

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Tapanuli Tengah, IDN Times - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menggelar penyuluhan pencegahan bahaya narkoba bagi pelajar SMA/SMK Taruna Yapim Pandan, Jumat (3/5).

Acara yang dilaksanakan di Aula Taruna Yapim ini dihadiri dua narasumber, yakni Desi Hotnida N Situngkir dari Dinas Kesehatan Tapteng dan Kasat Res Narkoba Polres Tapteng, AKP Martoni.

Baca Juga: Pokdarwis Dilatih untuk Kembangkan Pariwisata di Tapteng

1. Kadispora Tapteng berharap agar narkoba tidak masuk ke lingkungan sekolah

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Kepala Dispora Tapteng, Drs Hikmal Batubara mengatakan, acara yang diselenggarakan oleh pemkab Tapteng ini bertujuan untuk memberi pemahaman bagi para siswa-siswi tentang penyalahgunaan narkoba.

"Apalagi zaman sekarang narkoba itu sudah marak dimana-mana, jadi kita takutkan narkoba itu jangan sampai masuk ke lingkungan sekolah apalagi sampai terindikasi kepada pelajarnya," kata Hikmal.

2. Pelajar diharapkan tetap fokus pada pendidikan

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Dikatakannya, dengan digelarnya acara penyuluhan bahaya narkoba ini bisa menjauhkan para siswa-siswi dari bahaya narkoba. Dia pun berharap agar para siswa-siswi Taruna Yapim untuk tetap fokus dengan pendidikan.

"Semoga dengan penyuluhan ini para siswa-siswi Yapim dapat terus meningkatkan prestasinya serta memajukan sekolah Yapim hingga berdaya saing dengan sekolah yang lain," ujarnya. 

3. Semoga bisa menciptakan generasi muda di Tapteng yang bersih dari narkoba

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Di tempat yang sama, Kabid Kepemudaan Betti E Pasaribu juga berharap, dengan adanya penyuluhan bahaya narkoba ini mampu menciptakan generasi muda di Tapanuli Tengah yang berprestasi dan bersih dari kenakalan remaja.

"Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan tadinya bisa diambil nilai positifnya dan dapat menjadikannya sebagai pembelajaran di kemudian hari," katanya.

4. Pemakai narkoba sangat rentan menyerang pelajar

Pexels.com/Pixabay

Sementara itu, Kasi Kefarmasian Dinkes Tapteng, Desi Hotnida N. Situngkir juga menuturkan bagaimana penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Menurutnya, pemakai narkoba itu sangat rentan menyerang anak remaja dan pelajar.

"Rentannya anak remaja pengguna narkoba itu disebabkan karena tidak berkerja, faktor keluarga, dan faktor Individu. Penggolongan narkotika termasuk dalam UU no 35/2009 pasal 127," tuturnya.

Baca Juga: Rekapitulasi Suara KPU Tapteng Sempat Molor karena Kunci

Berita Terkini Lainnya