TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gara-gara Kain Lap, Sopir Pribadi Tewas Dipukul Temannya dengan Kayu

Nurdin tewas di perjalanan menuju rumah sakit

Dok.IDN Times/istimewa

Medan, IDN Times - Seorang sopir pribadi tewas bersimbah darah di Kompleks Villa Makmur, Jalan Makmur, Kecamatan Medan Barat, Selasa (1/10) pagi. Pria paruh baya bernasib malang itu diketahui bernama Nurdin (48).

Warga Jalan Utama Gang Pengabdian, Desa Helvetia, Kabupaten Deli Serdang itu meregang nyawa dan akhirnya tewas setelah dipukul dengan kayu oleh orang yang dikenalnya. Cek-cok berujung kematian itu hanya karena masalah sepele.

Baca Juga: Dua Mahasiswa Tewas, KontraS: Ongkos yang Mahal untuk Demokrasi

1. Pemicu pertengkaran karena kain lap pembersih mobil Nurdin hilang

Pixabay

Kanit Reskrim Polsek Medan Barat Iptu H. Manullang menerangkan, sebelum Nurdin (korban) meninggal dunia, ia dan Umar (64) sedang bersama di lokasi kejadian. Tiba-tiba, Nurdin kehilangan kain lap yang biasa digunakannya untuk membersihkan mobil. Nurdin kemudian mendatangi Umar.

"Waktu itu, Nurdin menuding kalau Umar yang telah mengambil kain lap miliknya," kata Manullang, Rabu (2/10).

2. Dipukul sapu lidi, Umar memukul korban dengan kayu berpaku

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Merasa tak bersalah, sambung Manullang, Umar membantah semua tuduhan Nurdin. Akan tetapi, Nurdin tidak percaya dan memaksa menggeledah tas milik pekerja kebersihan itu.

Umar yang diketahui tinggal di Jalan Karya Setuju, Sei Agul, Medan Barat, itu menolak tasnya diperiksa. Akhirnya mereka berdua terlibat cek-cok di lokasi kejadian.

Diduga emosi, Nurdin lalu mengambil sapu lidi dan memukulnya ke badan Umar. Tak terima, Umar balas memukul kepala Nurdin dengan sebatang kayu.

"Balok itu ternyata ada pakunya, diduga kuat paku tersebut mengenai kepala korban," ucap Manullang.

Baca Juga: Hajar Mahasiswa Secara Brutal, Polisi Hanya Kena Sanksi Disiplin  

Berita Terkini Lainnya