TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Brigadir Surianto Tewas Kecelakaan dalam Pengamanan Nataru di Sumut

Sopir yang menabrak melarikan diri

Ilustrasi polisi amankan kendaraan yang terlibat kecelakaan(Dok.IDN Times/istimewa)

Deli Serdang, IDN Times - Brigadir Surianto (42) meregang nyawa usai ditabrak mobil Mitsubishi Colt Diesel di Desa Tanjung Baru Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, pada Rabu (25/12). Dia tewas dalam tugasnya melakukan pengamanan Nataru di Sumut.

Meski sempat mendapat perawatan, namun Personel Satlantas di Polresta Deli Serdang itu akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Grandmed Lubuk Pakam.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Tol Medan-Tebing Tinggi, 2 Orang Tewas   

1. Korban ditabrak dengan Mobil Colt Diesel dari arah yang berlawanan

Mobil Colt Diesel yang menabrak Brigadir Surianto (Dok.IDN Times/istimewa)

Penata Urusan (Paur) Humas Polres Deli Serdang, Iptu Masfan Naibaho mengatakan, kejadian nahas yang dialami Brigadir Surianto bermula saat mobil Mistubishi Cold Diesel melaju dari arah Kota Medan menuju Kota Tebing Tinggi.

Begitu melintas di tempat kejadian perkara (TKP), truk tersebut tiba-tiba kehilangan kendali dan langsung menabrak sepeda motor korban.

"Mobil Colt Diesel itu menabrak sepeda motor Yamaha Mio J, BK 5409 MG yang dikendarai Surianto. Saat itu korban datang dari arah Tebing Tinggi hendak menuju Kota Medan," kata Masfan.

2. Korban sempat diberikan pertolongan medis, namun nyawanya tak tertolong

Petugas lantas mengamankan Brigadir Surianto (Dok.IDN Times/istimewa)

Kuatnya hantaman membuat Surianto terpental ke aspal. Dia kemudian terkapar di jalan dengan kondisi luka di bagian kepala, tangan dan kaki.

Melihat kondisi korban cukup parah, sopir truk yang belum diketahui identitasnya itu lalu melarikan diri. Sementara mobil ditinggalkan di lokasi kejadian. Mendapat informasi polisi langsung ke lokasi dan membawanya ke Rumah Sakit Grandmed Lubuk pakam untuk mendapat pertolongan medis.

"Korban sempat mendapat perawatan medis, namun dia akhirnya meninggal dunia," ucap Masfan.

Baca Juga: Sudah 31 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Maut Bus Sriwijaya  

Berita Terkini Lainnya