APPSI Dipimpin Millennial, Ingin Digitalisasi Sistem Pedagang Pasar
Sudaryono dihadiahi Sepatu Bunut Asahan yang legendaris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karo, IDN Times - Sudaryono terpilih untuk memimpin Pimpinan Pusat Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (DPP APPSI). Sudaryono terpilih sebagai Ketua pada Musyawarah Nasional (Munas) IV di Mikie Holliday Hotel & Resort, Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatra Utara yang berakhir Minggu (22/8/2021).
Dalam pemungutan suara yang dilaksanakan tertutup, Sudaryono yang merupakan calon millennial mengungguli Yudianto Tri. Pria berusia 36 tahun tersebut meraih 179 suara sah, sementara Yudianto Tri 94 suara.
Munas dan pemilihan suara juga sebagian digelar secara virtual dalam rangka penerapan protokol kesehatan (prokes). Meraih kemenangan, yel-yel ‘Pedagang-Pejuang, Pejuang-Pedagang’ yang menjadi jargon Sudaryono pun diteriakkan peserta.
Baca Juga: PPKM di Binjai, Satpol PP dan Pedagang Nyaris Baku Hantam
1. Sudaryono: Hanya kita yang bisa mengubah nasib sendiri
Ke depan Sudaryono mengatakan, akan berkolaborasi dengan Yudianto Tri dan seluruh pengurus serta kader untuk bersama-sama membesarkan APPSI. “Terima kasih kepada seluruh peserta Munas APPSI yang mempercayakan kepengurusan APPSI kepada kami. Kami akan tetap berkerjasama dan berkoordinasi dengan Pak Tri dalam menjalankan visi dan misi organisasi,” ujar Sudaryono.
Menurutnya, Munas APPSI bukanlan pertandingan sepakbola dengan adanya pemenang dan ada yang kalah. “Ini kompetisi demokratis dan saling menghormati, Pak Tri adalah bagian dari APPSI, dan kita akan sama-sama membesarkan organisasi ini. Saya juga mohon bimbingan, arahan dan tuntunan dari pengurus APPSI dari DPP, DPW hingga DPD,” sebutnya.
“Dengan niat yang tulus dan doa kepada Allah SWT, izinkan saya menjalankan visi dan misi untuk membantu dan membesarkan pedagang pasar. Nasib kita yang mengubahnya harus kita sendiri. Allah SWT tak akan mengubah nasib suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang mengubahnya,” ucap Sudaryono mengutip ayat suci Al-Quran.
Baca Juga: Apa sih Bedanya Perbedaan Pasar Uang dengan Pasar Modal?