TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wacana Demo 10 Ribu Orang di Binjai, Ini Antisipasi Polisi

Demo tolak tempat hiburan malam

Suasana Demo Tolak UU Cipta Kerja pada Kamis (8/10/2020) (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Binjai, IDN Times - Pihak kepolisian Polres Binjai, mulai mengantisipasi wacana aksi 10 ribu orang yang akan turun ke jalan guna meminta tiga tempat hiburan malam di seputaran Binjai, Langkat, dan Deli Serdang ditutup. Aksi sendiri diwacanakan akan digelar Jumat, 9 April 2021. 

"Ya sejauh ini kita hanya bisa mengantisipasi dan memonitor hal-hal yang akan terjadi. Mulai menjaga aksi agar tidak ricuh dan menjaga agar aksi mematuhi protokol kesehatan (prokes)," kata Siswanto Ginting, saat dihubungi, Kamis (8/4/2021).

Baca Juga: 10 Ribu Orang Akan Demo Minta Tutup Tempat Hiburan Malam

1. Masalah akan dibahas lebih lanjut sesuai intruksi pimpinan

Ilustrasi Orasi/Kebebasan Berpendapat (IDN Times/Mardya Shakti)

Mengenai adanya larang aksi atau kerumunan massa sesuai Maklumat Kapolri. Dia mengakui, sesuai maklumat Kapolri bahwa guna mengantisipasi akan timbul klaster baru. Dalam maklumat itu, diharapkan masyarakat tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan massa.

"Tentu permasalahan ini akan dibahas lebih lanjut sesuai intruksi atasan. Sejauh ini, kita sedang menunggu intruksi dari pimpinan. Kita berharap kondisi Kota Binjai, akan selalu kondusif," tegasnya singkat.

2. Pihak terkait harus turun langsung mencari solusi terbaik

Anggota DPRD Provinsi Sumut Rudi Alfahri Rangkuti (IDN Times/ istimewa)

Melihat kondisi ini, anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti angkat bicara. Menurutnya, pihak kepolisian, BNN, dan pemerintah harus bertindak.

Rudi Alfahri menyebutkan, di saat masyarakat sudah turun ke jalan, itu artinya ada sesuatu yang salah. Sehingga, pihak terkait harus turun langsung menyelesaikan atau mencari solusi atas apa yang telah terjadi.

"Kalau massa turun menyampaikan aspirasi dan akhirnya dikriminalisasi, menurut saya itu bukan solusi. Sebaiknya, polisi, BNN, dan pemerintah bekerja sama untuk mencari solusi atas apa yang terjadi. Sehingga tidak ada massa yang dikriminalisasi," ujar Rudi.

Baca Juga: Hamili Kekasih, Pria di Langkat Tewas di Tangan Calon Mertua

Berita Terkini Lainnya