10 Ribu Orang Akan Demo Minta Tutup Tempat Hiburan Malam

Dinilai jadi tempat peredaran narkoba

Binjai, IDN Times - Sedikitnya 10 ribu warga gabungan dari berbagai elemen masyarakat se-Kota Binjai, Kabupaten Deliserdang dan Kabupaten Langkat, akan menggelar aksi Jumat (9/4/2021) lusa.  Aksi dilakukan guna menolak keberadaan tiga tempat hiburan malam (diskotek) yang beroperasi di perbatasan ketiga daerah tersebut.

"Kami atas nama Aliansi Penyelamat Umat dan Generasi Bangsa dengan 10 ribu orang siap turun ke jalan guna meminta kepada pihak-pihak berwenang menutup secara permanen ketiga diskotek ini, karena keberadaannya sudah sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat," ujar Koordinator Aksi, Sani Abdul Fattah, di Lapangan Merdeka Kota Binjai, Selasa (6/4/2021) sore.

1. Penutupan merupakan solusi terbaik selamatkan generasi muda

10 Ribu Orang Akan Demo Minta Tutup Tempat Hiburan MalamIstimewa

Menurut Sani, penutupan operasional Diskotek merupakan solusi terbaik dalam upaya menyelamatkan generasi bangsa. Sebab ketiga tempat tersebut disinyalir dijadikan sebagai lokalisasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba, judi, serta praktik prostitusi terselubung.

Sebaliknya, dia pun mengapresiasi razia yang dilakukan pihak kepolisian. Meskipun demikian dia menyayangkan tindakan represif tersebut, karena diduga telah terlebih dahulu bocor. Bahkan pasca dirazia, operasional ketiga diskotek tadi tetap saja berjalan.

"Kami sadar, aksi turun ke jalan yang rencananya akan kami laksanakan setelah salat Jumat nanti ada melanggar aturan, khususnya pelanggaran protokol kesehatan (pencegahan COVID-19). Tapi kami tidak peduli, karena kami merasa terpanggil untuk menyelamatkan generasi bangsa," tegas Sani.

Baca Juga: 5 Tempat Camping  di Sumut yang Punya View Keren Banget

2. Ajak masyarakat dari berbagai elemen ikut dalam aksi

10 Ribu Orang Akan Demo Minta Tutup Tempat Hiburan MalamOrasi yang dilakukan minta tempat hiburan malam ditutup (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Secara khusus dia juga menyerukan seluruh elemen masyarakat, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan kaum perempuan, untuk ikutserta dalam aksi tersebut. Sebab kejahatan narkoba merupakan kejahatan teroganisir dan berdampak negatif terhadap seluruh sendi kehidupan.

"Kami tegaskan, aksi ini murni dari hati nurani kami. Tidak ada ditunggangi oleh pihak manapun. Sebab kami melihat, saat ini semakin banyak generasi muda kita yang rusak mental dan akhlaknya akibat narkoba. Kami juga sudah kirim surat pemberitahuan kepada Gubernur, Kapolda, Pangdam, Polrestabes Medan, dan Polres Binjai," seru Sani.

3. Ciptakan daerah bebas dari narkoba di Langkat, Binjai dan Deliserdang

10 Ribu Orang Akan Demo Minta Tutup Tempat Hiburan MalamFoto : Hariyanto

Kesiapan serupa juga diungkapkan Agung Permana, perwakilan dari Aliansi Mahasiswa Antinarkoba Kabupaten Langkat (Amanat). Menurutnya, dalam aksi unjukrasa pada Jumat nanti merupakan bagian dari komitmen pihaknya menciptakan Kabupaten Langkat bersih dari narkoba.

Di tempat yang sama, Martin Bangun, selaku perwakilan masyarakat Kabupaten Deliserdang, mengaku siap menerjunkan sedikitnya 1.000 massa untuk mendukung aksi unjukrasa pada Jumat mendatang.

4. Kegiatan dapat apresiasi dari anggota DPRD Provinsi Sumut

10 Ribu Orang Akan Demo Minta Tutup Tempat Hiburan MalamFoto : Hariyanto

Menanggapi aksi unjukrasa Aliansi Penyelamat Umat dan Generasi Bangsa pada Jumat mendatang, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, H Zainuddin Purba SH dan Anggota DPRD Kabupaten Langkat, Edy Bahagia, sangat mengapreasi kegiatan tersebut.

Hanya saja dia tetap meminta massa pengunjukrasa agar melaksanakan aksi tersebut dengan tertib, damai, tidak melakukan tindakan intimidasi dan kekerasan, menjaga kebersihan dan tidak merusak fasilitas umum, serta menghindarkan diri dari provokasi pihak-pihak tertentu.

"Kita tentunya mengapresiasi aksi ini dan saya pun memohon dukungan seluruh elemen masyarakat. Sebab keberadaan ketiga diskotek itu sudah sangat meresahkan masyarakat dan banyak pula generasi muda kita yang menjadi korban. Artinya, tidak ada alasan bagi pihak manapun untuk menunda penutupannya," ujar Zainuddin.

Baca Juga: Referensi Kebaya Hijab ala Farah Farhana, Kekinian di Acara Formal

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya