TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sungai Meluap, Ratusan Rumah di Binjai Terdampak Banjir

Curah hujan beberapa hari belakangan cukup tinggi

Beberapa daerah di Kota Binjai, yang terdampak banjir (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Binjai, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur dibeberapa wilayah termaksud Kota Binjai, Sumatera Utara, beberapa hari belakangan membuat air sungai meluap dan berdampak ratusan rumah terendam banjir.

"Dari data sementara, sekitar 582 kepala keluarga (KK) yang terdampak banjir dan sejauh ini anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah turun kelapangan guna membantu warga yang terdampak banjir," kata Plt Kalaksa BPBD Kota Binjai Zulfikar, Jumat (26/11/2021).

Baca Juga: Kota Tebing Tinggi Dilanda Banjir, 991 Rumah Terendam

1. Berikut data rumah yang kebanjiran di 4 Kecamatan di Kota Binjai

Beberapa daerah di Kota Binjai, yang terdampak banjir (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Dirinya mengakui, ratusan rumah yang terendam banjir tersebar di 9 Kelurahan dan 4 Kecamatan, Kota Binjai, Sumatera Utara. Untuk di Kecamatan Binjai Selatan, banjir menimpa warga Kelurahan Rambung Timur sebanyak 64 KK, Kelurahan Rambung Barat sebanyak 51 KK, Kelurahan Binjai Estate sebanyak 56 KK dan Kelurahan Pujidadi 13 KK.

"Untuk di Kecamatan Binjai Kota ada Kelurahan Setia sebanyak 150 KK dan Kelurahaan Kartini 10 KK. Sementara untuk Kecamatan Binjai Utara banjir melanda Nangka sebanyak 75 KK, untuk Kelurahan Jati Makmur 30 KK dan di Kecamatan Binjai Barat, Kelurahan Payaroba sebanyak 33 KK," papar dia.

2. Ratusan personel BPBD disiagakan dilapangan membantu warga

Personil BPBD yang disiagakan hingga malam hari membantu warga (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Untuk korban jiwa, jelas dia, sejauh ini tidak ada dan data akan terus di update. Karena ada sekitar 150 personel yang masih bersiaga dilapangan guan membantu warga dan menginventarisir kerusakan sarana prasarana.

"Perkebangan akan kita sampaikan, karena anggota masih terus bersiaga dilapangan. Kita berharap agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan. Hal ini mengingat cuaca yang tidak menentu dan curah hujan belakangan memang cukup tinggi," terang dia.

Baca Juga: Selisih Satu Suara, Pilkades di Kabupaten Dairi Ricuh

Berita Terkini Lainnya