TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pulang dari Luar Negeri, 8 Warga Langkat Masuk ODP COVID-19

5 rumah sakit dan 30 puskesmas disiagakan

Sekda Langkat menggelar RDP dengan anggota DPRD terkait penggeseran anggaran jika dibutuhkan dalam penanganan COVID-19 (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Wabah virus corona (COVID-19), masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian masyarakat di Indonesia. Berbagai cara dan upayapun terus dilakukan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah guna mengantisifasi penyebarannya. Mulai dari melakukan aksi bersih-bersih dan juga penyemprotan cairan disinfektan.

Hingga melakukan pengawasan atau pemantauan terhadap warga yang dicurigai terpapar penyakit mematikan ini. Seperti di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) misalnya. Sebanyak 8 warga masuk dalam kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Semuanya dilatarbelakangi karena mereka baru saja bepergian ke luar negeri.

"Ada sekitar 8 warga Langkat, yang masuk ODP," kata juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Antisipasi Virus Corona (COVID-19) Kabupaten Langkat dr Arifin Sinaga, Selasa (24/3).

Baca Juga: Pulang dari Yerusalem, Warga Langkat Positif Terjangkit Corona

1. Empat orang baru pulang dari Yerussalem

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Antisipasi Virus Corona (COVID-19) Kabupaten Langkat dr Arifin Sinaga (IDN Times/ istimewa)

Dikatakannya, bahwa tim yang tergabung dalam posko penanggulangan COVID-19 Pemkab Langkat, saat ini masih terus melakukan pemantauan terhadap warga ini. Dimana ke 8 orang tersebut yang statusnya ODP, diketahui 7 baru saja kembali dari luar negeri dan satu lagi dari Papua.

"Empat orang baru saja kembali dari Yerussalem, kemudian 3 dari Malaysia dan satu lagi baru kembali dari Papua," ujarnya.

Dijelaskan dia, empat warga yang masuk dalam kategori ODP tersebut telah melewati masa pemantauan selama 14 hari, namun juga masih dalam pengawasan petugas kesehatan setempat. Guna mengantisipasi, jika ada warga yang terjangkit COVID-19, Pemkab Langkat, saat ini telah menyiapkan lima rumah sakit rujukan.

"Kelima rumah sakit tersebut yakni Rumah Sakit Umum Tanjung Pura, Rumah Sakit Delia di Selesai, Rumah Sakit Putri Bidadari di Wampu, Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan dan RS Tanjung Selamat Batang Serangan," jelas dia.

2. Sebanyak 5 rumah sakit dan 30 puskesmas disiagakan atasi corona

Tim satgas melalukan peninjauan rumah sakit dan puskesmas guna menangani corona (IDN Times/ dokumen)

Selain itu juga dipersiapkan sebanyak 30 puskesmas yang berada di 23 kecamatan di Kabupaten Langkat, sedangkan untuk tempat isolasi direncanakan akan dipersiapkan di gedung Akper Pemkab Langkat dan klinik milik USU di Kecamatan Salapian.

Arifin juga menghimbau, kepada warga yang baru datang dari luar negeri, maupun kedatangan dari dalam negeri diharapkan untuk memeriksa kondisi kesehatannya diberbagai fasilitas rumah sakit milik pemerintah maupun puskesmas yang terdekat.

"Kita berharap bagi masyarakat mematuhi dan memahami kondisi saat ini. Jika memang tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya berdiam diri saja dirumah untuk mengatisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Jauhi keramaian dan beri jarak saat berbincang dengan orang lain," tegas dia.

3. Langkat sejauh ini negatif COVID-19

RDP dengan anggota DPRD menangani corona (IDN Times/ istimewa)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat, dr. H. Indra Salahudin, M.Kes, MM menjelaskan sampai hari ini Langkat negatif COVID -19. Walaupun dipemberitaan menyatakan ada 1 orang terpapar dan beberapa masuk dalam status ODP. Akan tetapi yang sebenarnya 1 orang terpapar itu bertempat tinggal di Kota Binjai.

"Kita sudah berkoordinasi dengan Pemko Binjai agar mereka yang menangani, walaupun Kartu Tanda Penduduk (KTP) orang yang terpapar COVID-19 itu terdaftar di Langkat, tapi sejauh ini Langkat, bisa dibilang negatif corona," kata Sekda, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilaksanakan Pimpinan DPRD bersama Komisi B DPRD Langkat yang merupakan komisi yang membidangi kesehatan.

Dalam rapat itu, Sekdapun mengakui, pihak pemerintah daerah terus berupaya melakukan langkah-langkah terbaik untuk melindungi warganya. "Kita terus bekerja semaksimal mungkin mengantisipasi segala kemungkinan," tegas dia.

Baca Juga: Cegah Hoaks Seputar Corona, Pemkab Langkat Bikin Aplikasi Coronainfo

Berita Terkini Lainnya