TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penampakan Harimau Bikin Resah, Ini yang Dilakukan Petugas 

Tim gabungan halauan dengan petasan dan pasang camera trap

Petugas gabungan yang masih bersiaga dilokasi penampakan harimau untuk menghalau dan memasang kamera trap (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Kemunculan Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae), sempat menghebohkan dan membuat kecemasan warga Dusun Aras Napal, Desa Bukit Mas, Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sebab selain berladang, warga di sana memelihara hewan ternak seperti lembu dan kambing untuk menopang kehidupan.

"Hari ini petugas TNGL dan BBKSDA masih terus monitoring di aras napal kiri dan kanan. Sejauh ini keberadaan keberadaan Harimau Sumatra, sudah tidak terlihat masuk pemukiman," kata Plt Kepala SPTN Wilayah VI Besitang Slamet Indarjo, melalui pesan WhatsApp, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga: Polisi Memburu Pelaku Begal Payudara di Medan

1. Tim gabungan dari BBKSDA dan BBTNGL masih terus bersiaga

Petugas gabungan yang masih bersiaga dilokasi penampakan harimau untuk menghalau dan memasang kamera trap (IDN Times/ istimewa)

Guna mengantisipasi konflik berkepanjangan antar si belang dan manusia, jelas dia, beberapa langkah dilakukan petugas gabungan agar hewan buas itu tidak kembali ke pemukiman.

Bahkan tim gabungan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumatra Utara dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Lauser (BBTNGL), terus bersiaga dan berjaga-jaga sampai harimau Sumatra, dipastikan masuk ke dalam hutan.

"Ya bang, saat ini kami masih siaga. Sampai dipastikan Harimau Sumatera, kembali masuk ke dalam kawasan hutan TNGL," terang Slamet.

2. Giring harimau masuk hutan, petugas bunyikan petasan dan pasang kamera trap

Petugas gabungan yang masih bersiaga dilokasi penampakan harimau untuk menghalau dan memasang kamera trap (IDN Times/ istimewa)

Dalam hal mengantisipasi konflik, lanjut Slamet, tim gabungan sudah berupaya menghalau Harimau Sumatra dengan membunyikan petasan. Beberapa langkah lain juga dilakukan guna mrmantau keberadaan dan pergerakan Harimau.

"Kemarin sudah dihalau dengan membunyikan petasan. Saat ini sudah dipasang camera trap di dua titik," tegas Slamet.

Harimau Sumatra, sendiri sempat diketahui keberadaannya di sekitar lokasi perkebunan warga. Lokasi sendiri memang dekat dengan pemukiman warga dan tak jarang konflik kerap terjadi. Karena pemukiman warga berbatasan langsung dengan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL)

Baca Juga: Direkam Warga, Harimau Sumatra Masuk Pemukiman di Besitang

Berita Terkini Lainnya