TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengeluh Sakit Perut, Seorang PNS Langkat Ternyata Positif Corona

Terungkap setelah berobat ke beberapa rumah sakit

Juru bicara COVID-19 dr Arifin Sinaga, saat memberikan keterangan (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Masyarakat Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, terus diminta untuk menjaga kebersihan dan mematuhi aturan dari pemerintah. Sebab, warga yang terpapar virus corona (COVID-19) terus bertambah. Setelah sebelumnya warga terpapar berjumlah 3 orang.

Kini bertambah 1 orang lagi yang diketahui seorang wanita berinisial ST (54) warga Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat Sumatera Utara. "ST sempat mendapatkan perawatan 6 hari dan masuk sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid 19 Langkat Dr. M. Arifin Sinaga, Kamis (28/5). 

 

Baca Juga: Cegah Pemotongan Bantuan, Polres Langkat Periksa Warga dan Kadus

1. Berstatus ASN, ST dinyatakan positif setelah menjalani perawatan dan pemeriksaan

Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti swab test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Dijelaskan dia, setelah mendapatkan perawatan selama 6 hari itu. Pihak tim Satgas COVID-19, terus memantau kesehatan ST yang berstatus PNS atau ASN Pemkab Langkat ini. Selain itu, mereka terus melakukan beberapa tes dan ditemukan hasilnya ST positif terpapar COVID-19.

"Melalui lab dan cairan dari hidung dengan menggunakan alat seperti cotton bud oleh RS Murni Teguh. ST dinyatakan positif dari hasil pemeriksaan di RS Murni Teguh. Jadi ST saat ini berada disana (RS Murni Teguh) menjalani isolasi," kata dia.

2. Sempat mengeluhkan sakit perut dan berpindah-pindah rumah sakit

Posko COVID-19 di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dikatakan dia, sebelum dinyatakan positif terpapar COVID-19. ST, mengakui awalnya hanya mengalami gangguan sakit perut. Kondisi ini membuatnya memeriksakan kesehatan di rumah sakit Asia Medika tanggal 11 Mei 2020. Karena tidak ada mengalami perubahan sedikitpun.

Dirinya (ST), memutuskan untuk kembali berobat ke rumah sakit Putri Bidadari dirawat mulai 12-15 Mei 2020. "Setelah itu, dia (ST) kembali berobat ke rumah sakit Murni Teguh pada 18 Mei 2020. Disana ST mengalami keluhan sakit perut, sesak nafas dan demam," terang dia.

"Sebelum pada akhirnya dinyatakan PDP di RS Murni Teguh dan dinyatakan positif COVID-19 setelah mendapat perawatan dan tes yang dijalani ST," jelasnya. 

Baca Juga: [UPDATE] Pecahkan Rekor, Positif COVID-19 di Sumut Bertambah 30 Orang

Berita Terkini Lainnya