TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Konflik Harimau dan Manusia, Petugas Bersiaga dan Pasang 2 Perangkap

Dalam sebulan, tiga kali harimau masuk dan memangsa lembu

Bangkai lembu yang diterkam harimau sumatra (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae), yang sudah 3 kali masuk ke pemukiman warga dan memangsa hewan ternak lembu di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, sebulan belakangan dipastikan harimau yang sama.

"Dilihat dari identifikasi loreng, merupakan harimau yang memangsa hewan ternak lembu milik warga sebulan belakangan ini. Hal itu kita ketahui setelah tim memasang kamera trap," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Manusia (BBKSDA) Wilayah II Sumatera Utara, Herbert Artonang, Minggu (10/1/2021) sore.

Baca Juga: Harimau Diduga Kembali Mangsa Ternak di Bahorok, 2 Lembu Mati

1. Pasang dua perangkap untuk menangkap harimau

Kondisi Sri Nabilla, Harimau Sumatra Betina yang dievakuasi karena masuk ke pemukiman warga di kawasan Tapanuli Selatan. (dok. BBKSDA)

Kerap masuknya harimau ke pemukiman warga dan memangsa hewan ternak belakangan ini, hal ini membuat tim petugas gabungan masih bersiaga disekitaran lokasi. Langkah ini guna mengantisipasi kembalinya harimau dan memangsa hewan ternak.

"Kami sudah pasang 2 kandang jebak di lokasi, kemarin dan sampai hari ini belum ada hasil tangkapan, untuk itu sampai hari ini tim masih dilapangan guna memonitoring kandang," kata dia

2. Tidak menutup kemungkinan harimau akan kembali lagi

Jejak kaki Harimau Sumatra di Jorong Cubadak Lilin. IDN Times/Andri NH

Selain guna mengamankan harimau, petugas yang berjaga dan biasanya diperlengkapi senjata bius disiagakan guna mengantisipasi serangan lanjutan. Karena tidak menutup kemungkinan harimau akan masuk kebali disekitar lokasi si belang berburu. Karena hal itu merupakan hal yang lajim dan biasa dilakukan harimau.

"Mohon doa dari rekan-rekan agar hasimau dapat kita amankan dan tidak memangsa hewan ternak warga, memang letak pemukiman warga berada atau bersebelahan dengan kawasan huta Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL)," terang dia.

Baca Juga: Diduga Kelaparan, Harimau di Bahorok Semakin Mengganas

Berita Terkini Lainnya