Harimau Diduga Kembali Mangsa Ternak di Bahorok, 2 Lembu Mati
Ilustrasi harimau (IDN Times/Andri NH)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times – Masih segar diingatan kejadian ternak yang mati karena dimangsa Harimau Sumatra (Panthera Tigris Sumatrae) di Dusun Selayang, Desa Lau Damak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara pada 25 Desember 2020 lalu. Kejadian ini kembali terulang.
Dua ekor lembu milik warga kembali dimangsa. Jarak bangkai kali ini dengan kejadian sebelumnya hanya 800 meter.
“Masih kita duga harimau yang sama. Karena homerange-nya harimau 17 Km,” ungkap Kepala Seksi Wilayah II BKSDA Sumut Herbert Aritonang, Kamis (7/1/2021).
1. BBKSDA masih menunggu hasil pemantauan camera trap
quora.comSaat ini BBKSDA masih melakukan penyelidikan. Mereka ingin memastikan, apakah kejadian kali ini merupakan harimau yang sama dengan sebelumnya.
Pihaknya masih menunggu hasil camera trap (kamera pengintai) yang sudah dipasang di sekitar lokasi sejak kejadian sebelumnya.
Baca Juga: Lagi, 2 Lembu Milik Warga Langkat Diduga Dimangsa Harimau
2. Warga diimbau kandangkan ternaknya supaya tidak dimangsa harimau
Dok.IDN Times/istimewaLokasi kejadian kali ini diketahui jaraknya hanya 988 meter dari kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Kawasan ini memang menjadi habitat dari Harimau Sumatra dan satwa endemik lainnya.
“Jadi memang masih cukup dekat. Lokasi kejadian merupakan kawasan hutan produksi terbatas yang diusahai oleh masyarakat,” ungkapnya.
BBKSDA juga sudah memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya konflik satwa liar dengan manusia. Kebiasaan masyarakat yang membiarkan ternaknya tidak dikandangkan harus diubah.
Ternak itu jangan dibiarkan apalagi pada malam hari. Harus dikandangkan. Kemudian kita juga mengimbau masyarakat untuk mengurangi kegiatan ke dalam hutan terutama menjelang magrib sampai saat subuh,” ungkapnya.
3. Bukan kejadian yang pertama
Dok.IDN Times/istimewaKejadian harimau memangsa ternak milik warga bukan kali pertama terjadi. Sepanjang 2020, kasus serupa sudah berulang kali terjadi di Kecamatan Bahorok.
IDN Times mencatat, pada Mei 2020, lembu dan anjing milik warga pernah dimangsa di Desa Lau Damak. Kemudian, pada 5 Oktober 2020, harimau juga memangsa lembu milik warga di Desa Samperaya.
Kemudian, pada November, seekor lembu milik warga Desa Bukit Lawang juga dimangsa harimau.
Banyak spekulasi bermunculan atas kemunculan harimau ini. Mulai dari perambahan hutan hingga dekatnya pemukiman dengan kawasan hutan.
Baca Juga: Tambang Martabe Dukung Pelepasliaran Harimau Sumatera ke Hutan TNGL
