TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Sumut

Harimau Diduga Kembali Mangsa Sapi Perliharaan Warga di Langkat

Sapi jangan dibiarkan berkeliaran di TNGL

Ilustrasi Harimau (Paul M/Unsplash)
Verified
Bambang Suhandoko

Langkat, IDN Times - Seekor sapi peliharaan warga Dusun Tanjungnaman, Desa Laudamak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ditemukan mati tidak jauh dari kawasan hutan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL). Kuat dugaan, hewan ini diterkam dan menjadi mangsa harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae).

Sebab, dari lokasi warga menemukan jejak kaki hewan buas ini. Memang, kejadian harimau menerkam hewan ternak ini bukan kali pertama terjadi. Apa sebenarnya penyebab hewan buas itu keluar hutan. Apa karena wilayahnya terganggu atau kelaparan??

Baca Juga: Harimau Sumatera Terekam Camera Trap di Hutan Angkola Selatan

1. Warga diminta untuk tidak mengembalakan hewan ternak di sekitar TNGL

Jejak cakaran harimau yang ditemukan warga (IDN Times/ istimewa)

Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Utara, Herbert Aritonang, saat dikonfirmasi wartawan via selularnya, membenarkan peristiwa tersebut. "Kemarin malam, tim penanganan konflik masih berjaga di lokasi," kata dia, Sabtu (2/5).

Demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Herbert mengaku telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Laudamak dan pihak-pihak terkait, agar meminta masyarakat untuk tidak menggembalakan ternaknya di sekitar kawasan hutan TNGL. "Kita imbau juga agar sementara tidak usah ke ladang yang berdekatan dengan lokasi kejadian," serunya.

2. Harimau akan terus kembali karena mudah mencari mangsa

Jejak kaki harimau yang ditemukan warga (IDN Times/ istimewa)

Dirinya menerangkan, bahwa harimau yang memangsa sapi warga itu biasanya meninggalkan lokasi setelah hasil buruannya habis dimakan. Namun karena buruannya belum habis dimakan, maka tidak menutup kemungkinan harimau bakal kembali lagi.

"Hewan ternak kalau bisa jangan dilepas terlalu bebas. Hal itu bisa memancing harimau turun dari hutan," ucapnya.

Dijelaskan Herbert, sejak kejadian pertama hingga saat ini, harimau yang memangsa sapi warga tidak ada yang lain, hanya itu. "Satu ekor itu saja yang memangsa. Harimau ini sudah merasa mudah mencari makanan di areal perladangan warga. Setiap kali dia turun, sudah pasti dapat. Makanya hal ini terus terjadi," ungkapnya.

Baca Juga: Geger! Seorang Pria Dimangsa Harimau dan Mayatnya Diseret ke Hutan

Topik:
harimau
sapi
warga
Langkat
sumatera utara
Berita Terkini Lainnya

Polisi Ungkap Aksi Begal di Tapteng, Satu Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Eksploitasi Anak, Penjual Buah Potong di Banda Aceh Ditangkap 

Penganiaya Jurnalis di Medan Divonis Setahun Penjara

Geram, Gubernur Edy Bakal Gebuk Begal Pakai Senjata Bruce Lee

Polisi Sudah Tangkap 4 Orang Terkait Bentrok OKP di Langkat

Sedang Jual Madu, Seorang Pelajar di Tapteng Jadi Korban Begal

Kloter 7 Tiba di Medan, Jemaah Haji yang Wafat Bertambah Jadi 34 Orang

ProGuard ProFestival Dongkrak Semangat Anak Medan untuk Rutin Olahraga

Usai Kepergok Mencuri, Seorang Pria di Langkat Mendadak Tewas 

Mode Hemat, GoFood Luncurkan Program Rabu Gratis Ongkir