TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TPL Apresiasi Produksi Film parHEREK Masuk Nominasi FFI 2021

Berkisah tetang keseharian Datim Manik sebagai pawang monyet

TPL Apresiasi Produksi Film parHEREK Masuk Nominasi FFI 2021 (Dok. IDN Times)

Medan, IDN Times - PT. Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) sangat bersyukur karena Film Dokumenter parHerek yang disutradarai Onny Kresnawan, dan diproduseri Ria Novida Telaumbanua asal Sumatera Utara, berhasil masuk nomine kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2021.

Direktur TPL Anwar Lawden mengatakan pihaknya sangat bangga film dokumenter karya anak bangsa (parHerek), yang mewakili Sumatera Utara berhasil masuk nominasi film tingkat nasional, dan bahkan harapannya dapat melaju ke tingkat Internasional.

Baca Juga: Keren! Film Parherek 'Penjaga Monyet' Masuk Nominasi FFI 2021 

1. Apresiasi tertinggi terhadap film dokumenter parHerek bagi insan perfilman di Sumatera Utara

Film Parherek resmi diluncurkan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, di Aula Kantor Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (15/10/2021). (Dok. IDN Times)

Menurut Anwar Lawden film parHerek memiliki karekteristik Fauna dikawasan Sibaganding, yang berdekatan dengan wilayah Hutan Tanaman Industri (HTI) TPL di sektor Aek Nauli Kabupaten Simalungun, serta berdekatan dengan daerah tujuan wisata kawasan Danau Toba.

“parHerek salah satu film yang sangat cocok dengan visi misi perusahaan dalam konservasi satwa liar, yakni program Plasma Nutfah. Dimana setiap wilayah sektor konsesi HTI perusahaan, disiapkan wilayah konservasi satwa liar, seperti yang diatur dalam undang-undang,” kata Anwar Lawden pada acara Laounching Film Dokumenter parHerek, Jum’at (15/10/2021) di Aula Bank Sumut, Medan.

Mewakili manajemen perusahaan, Anwar Lawden juga berharap dukungan dari perusahaan terhadap produksi film parHerek, dapat mamacu semangat insan perfilman dokumenter di Indonesia, khususnya di Sumateta Utara. Karena menurutnya Sumatera Utara memiliki keberagaman etnis dan budaya lokal, yang dapat diangkat menjadi cerita menarik dalam film dokumenter.

“Apresiasi tertinggi terhadap film dokumenter parHerek bagi insan perfilman di Sumatera Utara, adalah ungkapan yang layak bagi mereka yang memiliki dedikasi tinggi terhadap seni perfilman dokumenter,” ungkap Anwar Lawden

2. Harapannya film parHerek menjadi momentum besar kembalinya kiprah dan kejayaan film dokumenter di Sumatera Utara

Film Parherek resmi diluncurkan oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, di Aula Kantor Bank Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (15/10/2021). (Dok. IDN Times)

Sementara itu Manager Corporate Communication (Corpcom) TPL Norma Hutajulu mengungkapkan masuknya film dokumenter parHerek dalam nominasi FFI 2021, seakan membawa angin segar terhadap kerinduan karya seni film dokumenter di Sumatera Utara, yang sempat berkiprah dimasa kejayaannya.

Sehingga menurut Norma Hutajulu, sudah sepantasnya berbagai pihak memberikan dukungan maksimal terhadap insan perfileman dokumenter, dalam mengangkat nilai positif yang terkandung dalam budaya, sejarah dan aktivitas kehidupan masyarakat lokal.

“Saya mengucapkan selamat kepada Bang Ony, Bu Ria dan crew produksi film parHerek atas pencapaian terbaik. Harapannya film parHerek menjadi momentum besar kembalinya kiprah dan kejayaan film dokumenter di Sumatera Utara,” harap Norma dalam acara yang dibuka oleh Wagubsu Musa Rajekh Shah (Ijek).

Baca Juga: Film Parherek Masuk Nominasi FFI 2021, Wagub Sumut: Membanggakan!

Berita Terkini Lainnya