Saparuddin Rela Naik Angkot Satu Jam Demi Operasi Katarak Gratis
Saparuddin warga Tapteng ikut operasi katarak gratis PTAR
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanul Selatan, IDN Times - Sudah setahun lebih Saparuddin Jambak tidak bisa membaca karena kedua matanya rabun. Setelah periksa ke dokter, Saparuddin divonis mengalami katarak pada kedua matanya dan disarankan untuk segera menjalani operasi.
Setelah menabung beberapa bulan, pada April lalu pria 70 tahun ini memberanikan diri menjalani operasi katarak mata kanan di RS Sibolga secara mandiri dengan biaya Rp6 juta. Kemudian rencananya akan menjalani operasi mata kiri dalam waktu dekat.
Namun tiba-tiba warga Sibabangun, Tapanuli Tengah ini mendapat kabar ada operasi katarak gratis dari PT Agincourt Resources di RS Bhayangkara Batangtoru, Tapanuli Selatan. Tak pikir panjang, Ia mendaftar dan menjalani operasi, Rabu (13/9/2023) kemarin.
"Gak apa-apa harus naik angkot satu jam ke sini yang penting bisa ikut operasi dan bisa membaca lagi. Dulu operasi mata kanan sendiri kena Rp6 juta, Alhamdulillah hari ini gratis," ungkap pria yang bekerja sebagai petani ini saat ditemui di RS Bhayangkara Batangtoru, Kamis (14/9/2023).
1. Saparuddin ingin bisa membaca lagi
Pria berpeci ini bercerita pertama sekali dapat informasi tentang operasi katarak gratis ini dari tetangga. Meski lokasinya jauh di Batangtoru, ia memberanikan mendaftar dan bertekad ikut operasi demi bisa membaca lagi.
"Sebelum operasi udah gak bisa membaca apa-apa lagi. Baca koran, buku, atau Al Quran udah gak bisa. Lihat bendapun sudah berbayang. Makanya milih dioperasi biar bisa membaca lagi," terangnya.
Mengikuti operasi katarak gratis dari PTAR ini, Saparuddin ditemani istrinya. Sejak kemarin, ia berangkat naik angkutan umum sekitar satu jam perjalanan. Usai operasi keduanya balik lagi ke Sibababangun, dengan catatan perban dan kacamata tidak boleh dibuka kecuali untuk meneteskan obat setiap dua jam sekali.
Hari ini Saparuddin dan istri kembali lagi ke RS Bhayangkara Batangtoru untuk pengecekan dan membuka perban.
"Alhamdulillah operasi kemarin lancar, perban udah dibuka, mudah-mudahan bisa sembuh (dari katarak) agar bisa membaca lagi, bisa kerja ke ladang lagi" harapnya.
Baca Juga: Agincourt Resources Dukung Unit Usaha Perempuan Desa Lingkar Tambang