Mengenal Ritual Maranggir, Budaya Masyarakat di Bah Damanik
Bah Damanik konon jadi tempat permandian keluarga Raja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Simalungun, IDN Times. Setiap tahun ratusan masyarakat Huta Lama, Kelurahan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik menggelar ritual Maranggir di objek wisata Bah Damanik.
Ritual dengan membersihkan diri dengan jerut purut itu biasanya dilakukan etnis Simalungun bertujuan menyucikan, menolak bala dan sebagai ucapan syukur kepada leluhur.
Selain Maranggir, masyarakat Huta Lama juga menggelar budaya manortor di sekitaran permandian Bah Damanik. Yuk simak beberapa fakta seputar Maranggir:
1. Maranggir dilaksanakan untuk meluruskan penyimpangan di permandian Bah Damanik
Sejak dialihkan menjadi tempat wisata, ritual Maranggir sudah jarang dilakukan masyarakat setempat. Selain melestarikan budaya, kegiatan itu juga untuk meluruskan penyimpangan-penyimpangan yang ada di tempat tersebut.
"Yang jelas kegiatan ini digelar atas persetujuan masyarakat huta lama, dan untuk meluruskan sejarah, kemudian budaya yang memang ada di pemandian ini, dan kegiatan Maranggir diharapkan bisa dilaksanakan untuk seterusnya," kata Ketua Panitia Roy Sidabalok.