Tak Takut Lawan Bobby di Pilgub, Edy: Tak Ada Urusan Istana

Edy juga tak ambil formulir Golkar dan Gerindra

Medan, IDN Times- Mantan Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi sudah resmi melamar ke PDI Perjuangan untuk bakal calon (bacalon) Gubernur Sumatra Utara. Edy berpeluang bertarung menghadapi Bobby Nasution ataupun Musa Rajekshah. Salah satunya digadang-gadang akan turun juga di Pilgub 2024 ini.

Edy mengatakan, status Bobby sebagai menantu Presiden Jokowi tak lantas membuatnya gentar. Menurutnya sebagai orang Medan, Bobby berhak mendaftar.

"Saya melihat Bobby bukan karena menantu Pak Presiden, saya melihat Bobby karena dia Nasution, dia orang Medan dan berhak ikut dalam kontestasi menjadi gubernur, untuk itu rival dong," kata Edy Rahmayadi di Kantor DPD PDIP Sumut, Senin (6/5/2024).

1. Edy sebut tergantung rakyat

Tak Takut Lawan Bobby di Pilgub, Edy: Tak Ada Urusan IstanaMantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi usai memberikan hak suaranya (IDN Times/Prayugo Utomo)-

Edy mengatakan Pilkada persoalan suara rakyat. Maka, hanya rakyat yang pantas menilai dan memilih siapa yang pantas.

"Kalau nanti rakyat Sumatera Utara melihat Bobby lebih pantas dari Edy ya saya hormat dong, saya akan menjadi rakyat Sumatra Utara. Tapi kalau rakyat Sumut melihat pantas Edy, tak boleh ada yang mengganggu, saya akan perjuangkan itu," kata Gubernur Sumut periode 2018-2023 itu.

2. Tak ada urusan Istana

Tak Takut Lawan Bobby di Pilgub, Edy: Tak Ada Urusan IstanaGubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat membuka PRSU ke 49 tahun (IDN Times/Indah Permata Sari)

Meski berstatus menantu Presiden Jokowi, menurut Edy tak ada urusan istana dalam kontestasi Pilgub ini.

"Nggak ada itu, kan ini bukan lawan istana, ini lawan kontestasi menjadi gubernur, nggak ada urusan istana," tutupnya.

3. Edy juga ungkap alasan tak daftar ke Gerindra dan Golkar

Tak Takut Lawan Bobby di Pilgub, Edy: Tak Ada Urusan IstanaEdy Rahmayadi resmi mendaftar sebagai bacalon Gubernur Sumut ke PDIP (dok.istimewa)

Selain itu Edy juga mengungkap alasannya tak mengambil formulir ke Gerindra dan Golkar. Padahal dua partai ini yang turut mengusungnya maju di Pilkada 2018 lalu.

"Mengambil formulir ini saya punya tim, tim yang menimbang, nanti saya yang melaksanakan, bahwa formulir juga belum dibuka. Tapi belum tentu ini semua, kalau lah sudah membuat pakem kan tak perlu kita membuang-buang waktu," pungkasnya.

Baca Juga: Resmi Melamar ke PDIP, Edy: Kalau Tak Hebat Takkan Saya Daftar

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya