Cerita dan Harapan Alfiani Maimana Jadi Pemuda Pelopor Kota Medan 2024
Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2024 (Dok. Diskominfo Medan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Alfiani Maimana yang akrab disapa Funy, telah berlabel Pemuda Pelopor Kota Medan. Namun, baginya tidak semudah yang dibayangkan untuk bisa mendapatkan hal tersebut.
Pada Februari 2024 lalu, kakak Funy yang merupakan ASN sekretaris di salah satu Kecamatan Kota Medan mendapat selebaran seleksi Pemuda Pelopor Kota Medan 2024 dan meminta ia untuk mengikutinya kompetisi tersebut.
“Awalnya, saya merasa enggan berkompetisi karena saat ini lebih fokus menjalankan program-program untuk pemuda secara independen dan atas kesadaran saya saja, tanpa keinginan mendapatkan penghargaan atau apresiasi. Maka saya luruskan niat, mengikuti ini untuk dapat memberi dampak ke lebih banyak orang,” ujarnya pada IDN Times Minggu (5/5/2024).
Dijelaskannya bahwa, selama menjalankan proses tersebut ada beberapa peraturan yang harus dijalankan seperti seleksi berkas, presentasi, dan interview.
Yang saat itu jurinya akademisi, dari Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (Unimed) dan Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Medan.
“Saya mengambil bidang Inovasi dan Teknologi dengan program saya “Medan Maju Digital” sebuah platform yang berfokus pada peningkatan literasi dan kompetensi digital anak muda Medan melalui seminar, pelatihan, pengembangan komunitas, dan kegiatan lainnya di ranah digital,” jelasnya.
“Dari tiap bidang hanya dipilih satu pemenang. Syukurnya, di antara semua pemenang dari tiap bidang, skor nilai saya adalah tertinggi,” tambah Funy.
Diakuinya, esensi Pemuda Pelopor Kota Medan adalah mereka yang punya karya di bidang kepemudaan dan olahraga yang memiliki unsur kebaruan atau lebih dulu melakukan di banding yang lainnya. Untuk saat ini, tugas mereka adalah menjalankan program masing-masing sebaik mungkin untuk kemudian mengikuti seleksi Pemuda Pelopor Nasional 2024.
1. Momen ini dinilai berkesan karena dapat bertukar pikiran dengan pemuda dari berbagai daerah yang memiliki visi misi sama
Pelopor Pemuda 2024 Delegasi dari Kota Medan (Dok. Alfiani Maimana)Funy menceritakan, hal yang tidak bisa dilupakan dalam proses pemuda pelopor medan 2024 hingga saat ini adalah kegiatan Sua Pemuda pada (1/5/2024) dan (2/5/2024) di Kota Pekanbaru.
Dia menjadi salah satu Pemuda Pelopor Kota Medan 2024 yang dikirimkan sebagai delegasi mewakili Kota Medan dalam rangkaian kegiatan Raker Komwil I APEKSI bersama 22 daerah lainnya dari Sumatera.
“Di hari pertama kami diajak mengenal budaya, sejarah, dan wisata Pekanbaru. Di hari kedua kami melakukan seminar, rembuk pemuda, dan konser. Saat rembuk pemuda, semua delegasi mempresentasikan gagasan mengenai permasalahan kepemudaan di kota masing-masing,” tutur Funy.
“Kami Pemuda Pelopor Kota Medan 2024 mendapatkan penghargaan nasional sebagai tim dengan “Penulis Esai Terbaik” di kegiatan ini. Di sisi lain, saya sendiri mendapatkan penghargaan sebagai “Social Media Terbaik” dalam kegiatan ini,” tambahnya.
Menurutnya, momen ini selain berkesan karena prestasi, juga punya kesempatan untuk bertukar pikiran dengan pemuda/i dari berbagai daerah yang memiliki visi misi yang sama.
2. Alasan menjadi Pemuda Pelopor Medan untuk bisa berdampak pada lingkungan sekitar Medan
Pelopor Pemuda 2024 Delegasi dari Kota Medan (Dok. Alfiani Maimana)Dia memiliki alasan terkhusus untuk menjadi pemuda pelopor Medan adalah untuk membuat dampak terhadap lingkungan sekitar di Kota Medan.
“Dan dengan membuktikan diri lewat program ini, saya bisa menggandeng lebih banyak pihak dalam kolaborasi. Semoga bagaimana saya mengkomunikasikan dan mengeksekusi sebuah program bisa menjadi standar untuk kegiatan pemuda maupun kegiatan pemerintah daerah di kota Medan,” katanya.
3. Diharapkan para pemuda dapat memberi saran untuk majukan Kota Medan
Pemuda Pelopor 2024 delegasi dari Kota Medan (Dok. Instagram @pemko.medan)Saat ini dia berharap, agar para pemuda memberikan saran yang cocok untuk pemuda demi memajuan kota dan meningkatan investasi untuk merealisasikannya sambil tetap dibimbing. Hal ini akan berdampak positif selama terukur dan disupervisi dengan baik.
“Tanpa maupun ada label Pemuda Pelopor Kota Medan ini kepada saya, saya akan tetap berkarya dan menyuarakan gagasan. Ilmu yang bermanfaat adalah yang akan menambah rasa takutmu kepada Allah, menambah kebijaksanaan dengan aib-aib dirimu menambah rasa makrifat dengan beribadah kepada Tuhanmu, serta mengurangkan kecintaanmu terhadap dunia, dan menambah kecintaan kepada akhirat," tuturnya.
Ditambahnya juga, untuk membuka pandangan atas perbuatan buruk. Sehingga, dapat menjaga diri dari perkara tersebut, serta membebaskan dirimu dari tipu daya syaitan,” jelasnya yang sembari mengingat kalimat dari Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali, Bidayatul Hidayah.
Funy terpilih sebagai delegasi yang menyerahkan hasil rembuk pemuda kepada Wakil Ketua Komwil I Apeksi yaitu Walikota Solok, Zul Elfrianti bersama delegasi Wicara Publik asal Binjai
Sebelumnya, diberitakan bahwa delegasi pemuda Kota Medan terpilih sebagai Delegasi Terbaik Sua Pemuda yang digelar untuk menyemarakkan Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2024 di salah satu hotel Pekanbaru, pada Kamis (2/5/2024).
Keberhasilan ini diraih setelah delegasi pemuda yang diwakili tiga Pemuda Pelopor Kota Medan 2024 yakni Alfiani Maimana, Habiburriziq El Ardhi dan Arjuna Marcelino berhasil memenangkan dua dari empat kategori yang diperlombakan yaitu Penulisan Esai dan Media Sosial Terbaik.
