TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Martabe Gelar Operasi Katarak Gratis, Buka Mata Lihat Indahnya Dunia

Berikut jadwal pelaksanaan operasi katarak gratis

PT Agincourt Resources selaku pengelola Tambang Emas Martabe menggelar sosialisasi pelaksanaan Operasi Katarak Gratis di Sopo Daganak Batangtoru, Tapanuli Selatan, Senin (12/9/2022). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Tapanuli Selatan, IDN Times - PT Agincourt Resources selaku pengelola Tambang Emas Martabe menggelar sosialisasi pelaksanaan Operasi Katarak Gratis di Sopo Daganak Batangtoru, Tapanuli Selatan, Senin (12/9/2022).

Sosialisasi ini dihadiri oleh camat, kepala desa, kepala puskesmas, bidan, kader posyandu, dan tenaga kesehatan lain sebagainya dari kawasan lingkar tambang.

Operasi katarak gratis ini sejak 2011 digelar rutin oleh Tambang Emas Martabe. Namun sempat terhenti selama dua tahun terakhir akibat pandemik Covid-19.

Hasil Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RABB) tahun 2014–2016 menunjukkan bahwa prevalensi kebutaan di lndonesia mencapai 3%. Sebanyak 77,7% penyebab utama kebutaan dan gangguan penglihatan terbesar adalah katarak yang tidak dioperasi. Sementara, prevalensi kebutaan akibat katarak di Indonesia 1,9%.

Di Sumatra Utara, hampir 80% kebutaan pada penduduk usia 50 tahun ke atas disebabkan katarak yang tidak dioperasi.

Yuk simak info operasi katarak dari Tambang Emas Martabe lengkapnya:

1. Target mengoperasi 600 mata, catat jadwalnya

General Manager Operations PTAR, Rahmad Lubis (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Untuk pelaksanaan tahun ini akan digelar di dua tempat, yaitu Tapanuli Selatan dan Kota Medan.

Jadwal pemeriksaan mata akan berlangsung di RS Bhayangkara Batangtoru pada 11-13 September 2022.

Sedangkan pelaksanaan operasi katarak gratis akan dilakukan pada tanggal 14 September, 24 September, dan 15 Oktober 2022 di RS Bhayangkara Batangtoru.

Serta tanggal 22 Oktober, 12 November dan 23 November 2022 di RS Mata Mencirim 77 Medan.

General Manager Operations PTAR, Rahmad Lubis mengatakan ini sebagai langkah efektif demi mengurangi kebutakaan karena katarak.

Menurutnya, sejak 2011 Tambang Emas Martabe menggelar Bakti Sosial Operasi Katarak untuk masyarakat katarak tidak mampu. Namun, selama 3 tahun berturut-turut yaitu 2019, 2020, dan 2021 Bakti Sosial Operasi Katarak ditiadakan karena pandemi Covid-19. Total sudah 7 kali PTAR mengadakan operasi katarak.

Sejak tahun 2011 hingga saat ini, operasi katarak yang digelar PTAR telah menyembuhkan 8.118 mata katarak pada 7.131 orang. "Kami pernah mengobati katarak yang terjadi pada bayi berusia 8 bulan, hingga mengobati katarak pada orang tua berusia 108 tahun," jelasnya.

Tahun ini akan digelar di dua titik, RS Bhayangkara Batangtoru dan RS Mata Mencirim 77 Medan. Target operasi 600 mata tahun ini.

"Sebagai rangkaian pembuka, hari ini digelar Pekan Informasi Kesehatan Mata. Kami berharap bapak ibu bisa menyebarkan informasi ini, sehingga acara ini bisa sukses," ujar Rahmad.

Rudi Iskandar Harahap M. Kes Perwakilan Dinas Kesehatan Tapsel mengatakan sangat mendukung penuh kegiatan ini. Serta akan ikut membantu sosialisasikan tentang katarak dan kebutaan yang disebabkan oleh katarak.

2. Nek Asnan bisa mengaji dan berjualan lagi

Asnan Tanjung, Penerima Manfaat Operasi Katarak Gratis tahun 2017 (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Asnan Tanjung, Penerima Manfaat Operasi Katarak Gratis tahun 2017 mengatakan sangat bersyukur bisa mengikuti operasi katarak gratis dari Tambang Emas Martabe.

Nek Asnan berasal dari Ujung Padang, Padangsidimpuan. Ia menderita katarak di kedua matanya.

"Sebelum operasi saya dagang ke pekan, karena dagangan itu ga nampak, barang dagangan busuk ga nampak, kasih uang pun salah-salah. Bayar ongkos becakpun mau keliru karena dua-dua mata udah katarak," katanya.

Jadi ia disarankan oleh tetangganya untuk ikut operasi katarak gratis. Nenek 77 tahun ini kemudian mendaftar ke Kodim.

"Jadi dioperasilah saya, satu mata setengah jam. Setelah operasi Alhamdulillah terang semua. Setelah perban dibuka bisa lihat terang lagi," jelasnya.

"Abis tu satu bulan penuh saya perawatan satu bulan. Tidak boleh kena debu, kena matahari. Sekarang udah terang. Udah bisa jualan lagi, udah bisa baca dan ngaji lagi," ungkapnya lagi.

"Terima kasih pada tambang emas martabe yang udah gelar operasi ini. Jangan takut, operasinya ga sakit," tambah Nek Asnan.

Baca Juga: Gawat, Uang BLT untuk Warga Desa Medan Sinembah Hilang Dicuri

Berita Terkini Lainnya