Kisah Imran, Driver Gojek yang Rutin Isi Tausiyah saat Bulan Ramadan
Ia lebih dikenal sebagai ustaz Imran Purba Al-Bataky
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Fleksibilitas waktu menjadi mitra Gojek, rupanya membuka kesempatan untuk banyak orang memiliki lebih dari satu sumber penghasilan dan sekaligus beraktivitas menanam benih kebaikan. Kemudahan mengatur waktu, membuat beberapa orang bahkan bisa menjalani dua atau tiga aktivitas yang bermanfaat dalam satu hari.
Seperti yang dilakukan olehImran Purba S.Pd.I, salah satu mitra driver di kota Medan. Ia memutuskan untuk bergabung menjadi mitra Gojek tahun 2016.
Ternyata profesi utamanya adalah guru dan juga rajin mengisi tausiyah di masjid, khususnya di Bulan Ramadan.
Yuk simak kisahnya:
1. Ia mulai cari penumpang saat pulang mengajar
Imran mengaku bergabung menjadi mitra Gojek untuk mendapatkan penghasilan ekstra setelah selesai mengajar di sebuah sekolah dasar swasta di Medan.
Ditambah ia suka bersosialisasi dan bertemu orang banyak, sehingga menjadi driver Gojek adalah pilihan yang tepat baginya.
Ia mengaku bekerja sebagai ojol di Gojek biasanya mulainya sepulang sekolah.
"Kalau di bulan Ramadhan ini, biasanya saya on-bid itu selesai mengajar pagi. Siang saya bekerja menjadi mitra Gojek sampai sore. Dan kemudian malam setelah berbuka puasa saya memberikan tausiyah di masjid-masjid. Memang tidak setiap malam, tapi pasti ada saja,” kata Imran.
Ternyata tak hanya mengajar, Imran pun kerap mengamalkan ilmu agama yang didapatnya dari Fakultas Tarbiyah IAIN Sumatera Utara (Sekarang UIN Sumut) melalui tausiyah yang disampaikannya di masjid-masjid.
“Sejak SMA memang sudah mengajar mengaji untuk anak-anak kecil di kampung saya di Simalungun dulu. Lalu saya sempat menjadi ketua remaja masjid. Saya suka kalau waktu saya bermanfaat buat banyak orang,” ungkap pria dengan sebutan Ustaz Imran Purba Al-Bataky.
Baca Juga: Mengenal Jenderal yang Dulu Pernah Dipelihara Oleh Wagub Ijeck