Kayaker Eksplorasi Toba Tiba di Bakara dan Lakukan Aksi Hari Bumi
Lakukan aksi bersih, tanam pohon, dan lomba mewarnai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bakara, IDN Times - Mengeksplorasi sambil menikmati keindahan alam danau toba dengan cara unik dapat di lakukan melalui sport tourism, salah satunya dengan berkayak.
Semenjak danau Toba terpilih menjadi bagian dari Unesco Global Geopark sejak 2 Juli 2020 di Paris kemarin, Danau Toba menjadi sorotan tingkat dunia.
Lentera Pertiwi Sumatera mengumpulkan sejumlah kayaker Sumatera Utara untuk ikut berkontribusi terhadap bumi.
Sebanyak 8 kayaker rela meluangkan waktu selama 5 hari 4 malam menelusuri tepi danau toba sejauh 70 mil yang dimulai dari desa Sigapiton, Kabupaten Toba menuju lembah Bakara, Kabupaten Humbang Hasundutan untuk mengeksplorasi sisi timur hingga selatan danau Toba.
Sebanyak 3 Kabupaten dilalui, dimulai dari Kabupaten Toba, Kabupaten Tapanuli Utara hingga Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
"Di dalam eksplorasi ini, saya menemukan perkampungan kecil yang tidak ada akses darat, dan hanya bisa dilalui akses air untuk menuju kota," ungkap Jimmy Ginting selaku koordinator kayak eksplorasi toba.
Tak hanya itu, penjelajahan ini memanjakan mata saya melihat air terjun yang jatuh langsung kedanau Toba serta melihat batuan Tufa Toba yang unik di sisi tebing Sumatera.
Baca Juga: Kisah Haru Agom, Tukang Becak Medan yang Dijebak Bawa Sabu 45 Kg
1. Melakukan aksi bersih-bersih pantai bersama sejauh 500 meter
Aksi kayaker ini di sambut baik oleh masyarakat pelaku pariwisata Bakara. Tak tanggung-tanggung, masyarakat bakara mengawal tim kayaker Eksplorasi Toba ini dari Binanga Rihit (perbatasan Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara) hingga menuju Mess Pemkab di desa Sinambela, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan yang di kenal dengan nama lembah bakara.
Di dalam mengampanyekan Hari Bumi, seluruh kayaker yang telah mendarat dan masyarakat lokal melakukan aksi bersih-bersih pantai bersama sejauh 500 meter.
Anak-anak desa dengan riang menyambut gembira karena tim Eksplorasi Toba ini melakukan pendekatan sosial untuk melakukan lomba mewarnai.
"Kami tidak hanya melepaskan hasrat menikmati alam toba, akan tetapi anak-anak juga adalah aset untuk Danau Toba kedepannya, makanya kami rangkul untuk melakukan aksi lomba mewarnai," ungkap Lukman Hakim Siagian seorang kayaker yang ikut dalam penjelajahan.
Baca Juga: Kayaker Eksplorasi Toba Menemukan Batuan Unik di Kaldera Geopark Toba