Hidangkan Bubur Sup untuk Berbuka Puasa, Tradisi Lebih dari Satu Abad
#RamadanMasaKini Yuk mampir ke Masjid Raya Pematangsiantar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pematangsiantar, IDN Times - Setiap siang menjelang berbuka puasa, sejumlah ibu-ibu jamaah Masjid Raya Siantar bergotong royong di dapur.
Tiap orang memiliki tugas masing-masing. Ada yang memotong bahan daging, mengolah rempah-rempah dan mengaduk nasi menjadi bubur.
Mau ngapain sih mereka?
Baca Juga: Kota Pematangsiantar Bakal Ikut Pilkada Serentak Tahun 2024
1. Tradisi hidangan bubur sop sudah lebih dari satu abad
Hj. Siti Sulianti, salah seorang pengurus masjid menjelaskan, tradisi menghidangkan bubur sop bagi jamaah dan masyarakat berbuka puasa itu berlangsung sudah sejak berdirinya Masjid Raya Siantar tahun 1911.
"Sudah ratusan tahun lah, dari berdirinya mesjid ini. Saya kecil, tahunya sudah ada ini,"kata Siti, disela-sela kesibukannya, Rabu (15/5).
Dikatakannya lagi, ia dan teman-temannya sudah menjadi juru masak bubur sop selama 24 tahun. Tugas juru masak itu, kata Siti, bergiliran semampu petugasnya.
"Ya kalau kami ini ada yang sejak 1995. Saya sendiri lah. Kalau yang lain ada yang baru beberapa tahun belakangan," ucapnya.
Baca Juga: Kulit Lumpia Produksi Siantar Mampu Raup Omzet Rp12 Juta Sehari