Wamen ESDM Pastikan Ketersediaan Listrik Wilayah Sumatra Aman

Pekanbaru, IDN Times - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Yuliot Tanjung tiba di Kota Kota Pekanbaru, Sabtu (28/12/2024). Kedatangannya itu dalam rangka kunjungan kerja sekaligus untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan listrik jelang libur tahun baru 2025 di wilayah Sumatera.
Dikatakannya, pihaknya memastikan bahwa kondisi kelistrikan di wilayah Sumatera aman, baik untuk perayaan Natal yang baru saja berlalu maupun menjelang pergantian tahun.
"Secara keseluruhan, ketersediaan listrik di wilayah Sumatra aman. Untuk kesiapan tahun baru, melihat pola konsumsi masyarakat di Sumatera tidak akan jauh berbeda dengan Natal kemarin," katanya saat di PLN UIP3B Sumatera, Jalan Tuanku Tambusai, Kota Pekanbaru.
1. Daya listrik untuk Sumatera 8,3 gigawatt

Yuliot menerangkan, daya mampu listrik di Sumatera saat ini mencapai 8,3 gigawatt. Sedangkan beban puncak hanya sekitar 6,8 gigawatt. Dengan demikian, terdapat cadangan daya sebesar 1,5 gigawatt.
Ia juga meyakinkan, bahwa kondisi kelistrikan nasional berada dalam posisi aman dengan cadangan daya yang mencukupi.
"Kita mengharapkan pada saat tahun baru nanti, masyarakat yang merayakan baik berkumpul dengan keluarga maupun berkunjung ke tempat wisata, tetap nyaman tanpa gangguan kelistrikan," harapnya.
2. Beban puncak saat malam pergantian tahun diperkirakan 6.567 MW

Sementara itu, General Manager PLN UIP3B Sumatera Daniel Eliawardhana mengatakan, sistem kelistrikan wilayah Sumatera berada dalam kondisi aman dengan cadangan daya yang sangat mencukupi.
"Daya mampu sistem Sumatera tercatat sebesar 10.369 MW, sedangkan beban puncak diperkirakan pada malam pergantian tahun pada 1 Januari 2025 yakni sebesar 6.567 MW," kata Daniel.
3. Kerahkan 1.505 personel siaga dari Aceh hingga Lampung

Dilanjutkan Daniel, pihaknya saat ini juga mengerahkan sebanyak 1.505 personel di seluruh posko siaga yang tersebar dari Aceh hingga Lampung.
"Ada 1.505 personel siaga yang tersebar dari Aceh hingga Lampung," lanjutnya.
Selain memastikan kesiapan libur tahun baru, pihaknya juga melakukan pengecekan, untuk langkah antisipasi menghadapi libur panjang pada Januari 2025 serta momen penting seperti Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.