Wabup Tapsel Bagi Sembako Yatim Janda di Marancar dan Batang Angkola

Tapanuli Selatan, IDN Times - Wakil Bupati Tapanuli Selatan Rasyid Assaf Dongoran beserta tim kerjanya kembali melakukan Kegiatan Rutin-nya pada bulan Ramadan 1444 H/ 2023. Yakni pembagian sembako door to door untuk anak yatim dan janda di dua kecamatan, Marancar dan Batang Angkola.
Pada Senin (10/4 2023) sebanyak 40 KK janda yang memiliki anak yatim tersebar di berbagai desa Kecamatan Marancar. Sedangkan pada Jumat (14/4/2023) nanti akan disalurkan 41 paket sembako door to door di kecamatan Batang Angkola.
Rasyid Assaf Dongoran mengatakan bahwa Ramadan atau Tidak Ramadan, semua orang mampu memberikan perhatian kepada Anak Yatim dan Janda. Tidak ada kerugian bagi manusia dan ini perintah Allah SWT umat muslim yang mampu, karena balasan Allah lebih besar.
"Tidak usah takut di-ghibah atau difitnah sebagai perbuatan Riya, anda anda boleh lihat di Al Qur'an Surat Ar Ra'd 22 dikatakan bahwa perintah Allah agar kita ber-infaq dapat dilakukan tertutup dan terang terangan, artinya harus ikhlash dan bersifat mengajak umat lainnya," ujarnya.
1. Sedekah harus tepat sasaran

Apalagi ini Bulan Ramadan 1444 H, kata Rasyid, lebih barokah lagi jika konsisten Uang Keluarga Kita Sendiri membeli Material Sadaqah. Ini menjadi kesempatan untuk lebih banyak memberi kepada Yatim dan Miskin.
"Harus tepat sasaran sesuai perintah Tuhan, jangan malah salah sasaran diberikan kepada orang-orang pura-pura miskin atau Bukan Yatim, sehingga pemberian umat itu mendapat ridha Allah SWT," jelasnya.
Dalam QS Ar Ra'd 22, QS Al Baqarah 261, QS Al Maun 1-3 ini adalah kunci menjaga kesejahteraan kita ke depan, siapa yang rajin infaq sadaqah maka semakin diberkahi ekonomi baik dimasa depan.
2. Ingin sejahtera, jangan pelit bersedekah

Selanjutnya, Wakil Ketua Golkar Sumut ini menegaskan, jika ingin sejahtera, prilaku kita jangan sebaliknya, semakin kita lebih banyak menerima infaq sedekah, apalagi kondisi badan dan pikiran kita sehat serta dewasa, maka Tuhan kemudian mengondisikan rezeki kita cukup sekedar makan minum dan nafsu kita besar konsumsi, akhirnya kita selalu merasa kurang dan giliran prilaku kita selalu sebagai penerima sedekah orang lain.
3. Sedekah harus menjadi kebiasaan masyarakat Tapsel

Rasyid mengimbau kebiasaan bersedekah harus menjadi kebiasaan masyarakat Tapsel. Apalagi sedang susah ekonomi, maka perbaiki kesusahan kita dengan sedekah , sehingga ini obat memperluas rezeki dari Allah azza wa jalla.
Bagi masyarakat yang sudah terbiasa bersedekah/infaq , saya ucapkan selamat dan mari terus meningkatkan konsistensi di bulan bulan berikutnya , bukan hanya bulan ramadhan saja
Terakhir, Wakil Bupati meminta masyarakat muslim Tapsel untuk fokus berzikir dan Taddaburi Al Qur'an di 10 hari terakhir Ramadhan ini, berupaya mendapatkan malam kesejahteraan yakni Lailatul Qadar sebagai ikhtiar memperoleh Takdir Tahunan kita dan ampunan dosa dari Allah SWT, pesan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara ini