Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Wabup Curhat ke DPR, 42 Wilayah di Nias Utara Tak ada Internet

ilustrasi saat menelusuri prospek kerja di internet (pixabay.com/OleksandrPidvalnyi)

Medan, IDN Times – Wakil Bupati Nias Utara terpilih Yusman Zega ‘curhat’ kepada Anggota DPR RI Trivoni Khairani Sitorus soal cakupan internet di daerahnya.Kata Yusman, masih ada 42 wilayah yang  tidak memiliki internet di Nias Utara.

Persoalan ini disampaikannya saat pertemuan di Dinas Kominfo Sumatra Utara, Jumat (24/1/2025). Isu daerah tanpa akses internet (blankspot) menjadi salah satu pembahasan utama.

1. Kondisi di Nias Utara: Warga mengejar sinyal

ilustrasi seseorang menggunakan paket data internet (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Wakil Bupati Terpilih Nias Utara Yusman Zega memaparkan fakta memilukan terkait akses internet di wilayahnya. Padahal di sana sudah ada sejumlah tower jaringan . Akibatnya, banyak warga harus berkumpul di lokasi tertentu, seperti jembatan, demi mendapatkan sinyal.

“Sebanyak 85 persen masyarakat Nias Utara menggunakan ponsel, tapi karena jaringan sulit, kami mengalami banyak hambatan. Program pemerintah berbasis aplikasi dan pembelajaran siswa pun terganggu. Kami sangat berharap bantuan untuk pembangunan jaringan internet di Nias Utara,” ungkap Yusman.

2. Pemprov Sumut minta dukungan infrastruktur

ilustrasi menggunakan internet selama liburan di Vietnam (unsplash.com/Dynamic Wang)

Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus mengatakan, permasalahan blankspot menghambat pelaksanaan program pembangunan yang mengutamakan konektivitas dari desa ke kota. Tak hanya itu, keterbatasan akses internet juga berdampak pada pendidikan, di mana pembelajaran siswa kini mengandalkan jaringan online.

Selain membahas blankspot, Ilyas juga mengungkapkan kebutuhan akan dukungan pusat untuk infrastruktur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), program satu data Indonesia, serta Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk mendukung pengembangan teknologi informasi di daerah.

“Kami berharap kendala-kendala ini dapat diperjuangkan di tingkat pusat,” imbuhnya.

Ilyas juga meminta perhatian terhadap bahaya judi online yang semakin marak meskipun banyak situs telah ditutup. Ia mengimbau agar pemerintah pusat melalui Kominfo memblokir pasar daring (marketplace) yang mendukung aktivitas tersebut.

3. Aspirasi akan disampaikan ke pemerintah pusat

ilustrasi koneksi internet (pexels.com/Brett Jordan)

Anggota Komisi I DPR RI Trinovi Khairani Sitorus menyatakan bahwa aspirasi ini akan diperjuangkan dalam rapat kerja di tingkat pusat.

“Masalah komunikasi ini sangat penting. Dalam menjalankan pemerintahan, integrasi dari pusat hingga daerah harus berjalan lancar. Kami akan mencoba memperjuangkan kendala yang disampaikan,” tegas politisi Partai Golkar tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us