Medan, IDN Times – Vaksin Moderna tiba di Sumatra Utara beberapa waktu lalu. Peruntukannya bagi tenaga kesehatan sebagai penguat atau dosis ketiga.
Ada 70 ribu vial vaksin yang tiba. Namun, penyuntikannya harus terkendala.
Medan, IDN Times – Vaksin Moderna tiba di Sumatra Utara beberapa waktu lalu. Peruntukannya bagi tenaga kesehatan sebagai penguat atau dosis ketiga.
Ada 70 ribu vial vaksin yang tiba. Namun, penyuntikannya harus terkendala.
Pelaksana Tugas Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah mengatakan, vaksinasi dosis ketiga untuk para Nakes di daerah harus terhambat. Lantaran pada sejumlah kabupaten/kota di Sumut tidak memiliki tempat penyimpanan.
"Sebelum disuntikan, vaksin Moderna perlu disimpan di ruang pendingin dengan suhu minus 30 derajat Celcius dan itu belum dimiliki sejumlah daerah di Sumut, sehingga kedatangan vaksinasi penguat untuk tenaga kesehatan itu sebagian masih tertunda," ujar Aris, dilansir ANTARA, Rabu (11/8/2021).
Saat ini, kata Aris, sejumlah kabupaten/kota tengah menyiapkan ruang pendingin untuk bisa menyimpan vaksin Moderna.
Dia menyebutkan, fasilitas kesehatan vertikal, seperti RS Adam Malik, sudah mengambil vaksin itu karena sudah memiliki ruang pendingin dengan standar Moderna.
Aris mengatakan, saat ini tinggal 6 kabupaten/kota yang sudah mengambil vaksin Moderna. Aris tidak merinci daerah mana saja.
"Yang pasti hanya sekitar enam kabupaten/kota di Sumut yang sudah mengambil vaksin itu," katanya.
Akibat kendala ketidakadaan ruang pendingin itu pula, ujar dia, maka pencapaian vaksinasi ketiga untuk tenaga kesehatan di Sumut masih rendah. Aris juga mengakui, selain menyangkut ketiadaan ruang pendingin, kekurangan vaksin juga menjadi kendala program vaksinasi COVID-19 di Sumut.
Berdasarkan data, jumlah tenaga kesehatan di Sumut ada 79.000, sementara ketersediaan vaksin Moderna ini masih 70.000.
"Pemprov Sumut sudah melaporkan kondisi kekurangan vaksin dengan harapan pemerintah pusat segera menambah ketersediaan vaksin untuk di Sumut," ujar Aris.