Tiru Kota Bandung, Sumut Akan Terapkan Program e-SAKIP

SAKIP akan berguna untuk mengukur setiap pembangunan atau kinerja yang dilakukan masing-masing organisasi perangkat daerah. Sistem ini juga bisa dijadikan sebagai tolak ukur untuk mempertanggungjawabkan anggaran yang telah digunakan pembangunan daerah.

SAKIP juga akan merubah perspektif soal berapa banyaknya dana yang dihabiskan untuk pembangunan menjadi berapa besar kinerja yang dihasilkan dalam satu periode.
 
 “Orientasi input yang berfokus pada besaran penyerapan anggaran harus ditinggalkan, tata kelola pemerintahan yang baik harus berorientasi hasil,” kata laki-laki yang akrab disapa Ijeck itu.

Sistem SAKIP juga dapat meningkatkan akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi kinerja instansi. Ijeck ingin keberadaan SAKIP nanti bakal mewujudkan good-governance yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Tidak hanya output-nya saja, tapi nilai dan bobotnya sesuai dengan kemampuan kita. dengan adanya e-SAKIP ini kita dapat bekerja efisien. Jadi dalam menerima laporan tentang kinerja sudah bisa melalui laptop atau android, tidak perlu lagi memakai kertas-kertas dan bisa diakses kapan saja,” kata Musa Rajekshah.

Selanjutnya, Wagub Musa Rajekshah dan rombongan menuju Bandung Planning Gallery yang terletak di Jalan Aceh, Kota Bandung.

Dalam kunjungan tersebut, Wagub menerima penjelasan dari Pemerintah Kota Bandung mengenani galeri tersebut. Galeri itu berisikan mengenai identitas yang membentuk Kota Bandung serta perencanaanya ke depan.