Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Teror Kepala Babi di Tempo, Kapolri Listyo Janji Lakukan Penyelidikan

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat (korps) rapor 22 personel di Rupatama Mabes Polri (dok. Humas Polri)

Medan, IDN Times -  Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi pernyataan ihwal dugaan teror kepala babi kepada jurnalis Tempo, Rabu (19/3/2025) lalu. Kata Listyo pihaknya akan menindaklanjuti kasus itu.

“Terkait peristiwa di Media Tempo. Saya sudah perintahkan Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjutan,” kata Listyo di Kota Medan, Sabtu (22/3/2025).

Pihaknya juga akan memberikan pelayanan terbaik. “Saya kira kita semua tentunya, akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk bisa menindaklanjuti itu,” imbuhnya.

Sebelumnya, pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra bersama Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) melaporkan teror kepala babi ke Bareskrim Polri, Jumat (21/3/2025).

Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/153/III/2025/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 21 Maret 2025. Dia juga turut menyerahkan alat bukti berupa rekaman video CCTV saat kejadian kepada penyidik.

"Kemudian kita sudah punya CCTV, motornya (kelihatan) udah kita serahkan ke polisi," kata Setri.

Kantor Tempo dikirimi paket berisi kepala babi pada 19 Maret 2025. Paket tersebut ditujukan kepada jurnalis desk politik dan host Bocor Alus Politik, Francisca Christy Rosana alias Cica. Paket tersebut diterima satuan pengamanan Tempo pada 19 Maret 2025 pukul 16.15 WIB. Cica baru menerima pada pukul 15.00 pada Kamis, 20 Maret 2025, selepas liputan bersama rekannya, Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.

Cica kemudian membawa kotak kardus tersebut ke kantor. Hussein yang pertama kali membuka kotak tersebut. Ketika bagian atas kardus dibuka, bau busuk pun tercium hingga diketahui isinya merupakan kepala babi.

Hussein, Cica, serta beberapa jurnalis membawa kotak kardus di keluar gedung. Setelah kotak kardus sudah dibuka seluruhnya, tampak kepala babi dalam kondisi tanpa telinga.

Berbagai elemen mengecam teror kepala babi tersebut. Bagi banyak kalangan, ini adalah upaya pembungkaman dan intimidasi terhadap jurnalis dan media massa. Selama ini, Tempo memang dikenal sebagai media yang terus melakukan kritik keras terhadap berbagai kebijakan pemerintah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us