Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sudah Sepekan Warga Rusunawa Pandan Tak Nikmati Listrik, Ini Sebabnya

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Tapanuli Tengah, IDN Times - Sejumlah warga keluhkan padamnya listrik Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang berada di Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Pandan, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Minggu (30/6). Padamnya listrik di rusunawa yang berlantai 5 tersebut diakibatkan rusaknya salah satu alat pada trafo yang berada di sekitaran rusunawa.

"Minggu lalu ada katanya meledak di trafo itu. Mulai dari kejadian itulah listrik nggak mengalir ke blok A," kata pria yang mengaku marga Tanjung.

1. Sekitar 90 kamar gelap gulita

(Ilustrasi mati listrik) IDN Times/Hendra Simanjuntak

Tanjung mengatakan, selama ini trafo yang berada di sekitaran rusunawa tersebut menyuplai listrik ke seluruh ruangan yang ada di blok A. Akibat kerusakan itu, sekitar 90 kamar di blok A tidak dialiri listrik.

"Kalau malam, gelap kali lah disini. Ada memang beberapa warga yang pake lampu, itupun harus ada izin dari pihak pengelola untuk menarik arus dari blok B. Kalau yang nggak dapat izin, yah pake lilin aja," katanya.

2. Selama sepekan penghuni blok A Rusunawa tidak menikmati cahaya lampu

Ilustrasi mati lampu (IDN Times/Hendra Simanjuntak)

Dikatakan Tanjung, saat ini ada sekitar 50 KK lebih yang tinggal di blok A rusunawa tersebut. Selama sepekan, warga yang berada di blok A tidak menikmati cahaya lampu. "Mulai yang hari Senin (24/6) itulah penghuni blok A gak menikmati listrik," ungkapnya.

3. Putusnya aliran listrik ke blok A Rusunawa membuat kaum Ibu kewalahan

Ilustrasi listrik padam.IDN Times/Hendra Simanjuntak

Rusaknya trafo di Rusunawa Pandan tersebut menjadi persoalan bagi seluruh warga yang tinggal di blok A Rusunawa tersebut. Tidak sedikit dari kaum ibu menjadi kewalahan untuk melakukan aktifitas sehari-hari.

"Yang paling repot itu yang masak pake rice cooker itu nya, terpaksalah pake kukusan. Belum lagi mau menyetrika baju, belum lagi sayur yang di kulkas, cepat busuk jadinya. Kalau begini seminggu lagi nggak ada listrik, bertumpuk-tumpuk lah kain yang mau disetrika itu," kata Yulianti Simatupang.

4. Permasalahan yang dihadapi warga belum ditindaklanjuti pihak pengelola rusunawa

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Yulianti mengatakan, permasalahan listrik yang mereka hadapi saat ini sebelumnya telah mereka sampaikan ke pihak Perukim untuk segera ditindaklanjuti. Namun hingga saat ini, kata Yulianti, upaya perbaikan pada trafo tersebut tak kunjung dilakukan oleh pihak pengelola (Perukim).

"Sejak pertama rusak trafo itu, sudah kami sampaikan ke pihak pengelola rusunawa melalui UPT, tapi kata honorer di UPT itu harus ada persetujuan dari pak Bupati dulu untuk membeli alat pada trafo itu, gak tau entah alat apa yang rusak, itupun harus di anggarkan dulu biaya pembelian alatnya," jelasnya.

5. Warga berharap perhatian dari Pemerintah Tapteng

Pixabay.com/Myriams-fotos

Melihat kondisi itu, ia berharap agar pemerintah Tapteng melalui pihak pengelola rusunawa mau memberikan perhatian kepada penghuni blok A rusunawa yang sudah sepekan tidak menikmati listrik.

"Kami dengar besok, Senin (1/7) sudah mau diperbaiki trafo yang rusak itu, mudah-mudahan lah ya, karena kami pun sangat berharap blok A ini bisa terang benderang seperti biasanya," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us