Binjai, IDNTimes - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Binjai selaku lembaga penanggungjawab utama ibadah haji, mulai melakukan berbagai kegiatan menjelang keberangkatan calon jemaah haji dari kota ini.
Total akan ada sebanyak 321 jemaah calon haji dari berbagai wilayah di Kota Binjai yang akan diberangkatkan pada tanggal 23 Juli 2019.
Sebagai salah satu persiapan pokok, Kantor Kemenag Kota Binjai sendiri melaksanakan program manasik haji akbar 1440 Hijriah dan prosesi tepung tawar di Pendopo Umar Baki, Kota Binjai. Acara dilaksanakan dua hari, terhitung sejak 15 hingga 16 Juli 2019.
Turut hadir, Wali Kota Binjai, yang juga Ketua Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kota Binjai, HM Idaham dan pejabat lainnya.
Kakan Kemenag Kota Binjai, H Abdul Rahman Harahap, mengatakan, pelaksanaan manasik haji akbar sengaja dilakukan pihaknya demi memberikan pemahaman ibadah haji secara utuh, serta menjamin terwujudnya sosok haji yang mandiri dan mabrur.
Sebaliknya prosesi tepung tawar dilakukan sebagai bagian dari tradisi nusantara, yang bertujuan untuk meningkatkan semangat dan rasa percaya diri para jemaah calon haji asal Kota Binjai dalam melaksanakan setiap tahapan dan rukun ibadah haji.
"Jadi, upaya yang kita lakukan ini adalah bagaian dari penyempurnaan persiapan seluruh jemaah calon haji asal Kota Binjai. Di sini kita segaja menempa mereka agar senantiasa siap lahir dan batin," ungkap Abdul Rahman.
Secara khusus, Kakan Kemenag Kota Binjai, H Abdul Rahman Harahap, menyebut, program manasik haji 1440 Hijriah dan prosesi tepung tawar diikuti 321 jemaah calon haji dari berbagai wilayah di Kota Binjai.
Dalam hal ini, katanya, jumlah keseluruhan jemaah calon haji asal Kota Binjai terdiri dari 122 jemaah laki-laki dan 209 jemaah perempuan.
"Jemaah calon haji asal Kota Binjai sendiri tergabung dalam Kloter 12 Embarkasi Medan. Sesuai agenda, mereka masuk ke Asrama Haji Medan pada 23 Juli 2019, dan diberangkatkan menuju Mekah, Arab Saudi, pada 24 Juli 2019," jelas Abdul Rahman.
"Nantinya, setelah mereka selesai menjalankan seluruh tahapan dan prosesi ibadah di tanah suci, seluruh jemaah haji asal Kota Binjai akan tiba kembali ke tanah air pada 4 September 2019 mendatang," imbuhnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Binjai M Idaham mengungkapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, serta rasa terimakasihnya kepada pihak Kantor Kemenag Kota Binjai atas penyelenggaraan program manasik haji akbar 1440 Hijriah dan prosesi tepung tawar tersebut.
Secara khusus, Mantan Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan itu turut meminta para jemaah calon haji asal Kota Binjai agar senantiasa menjaga kesehatan, kekompakan, dan nama baik bangsa Indonesia selama menjalankan ibadah di tanah suci.
“Dengan niat yang kuat, tubuh yang prima, serta kekompakan yang kuat, Insyaallah segala amal ibadah kita selama di tanah suci sekamin disempurnakan oleh Allah Subhanahu Wa Taala, dan kita semua akan menjadi haji mabrur,” timpalnya.
Bagi M Idaham, keikutsertaan menjadi anggota TPHD Kota Binjai tersebut tentu saja hal yang sangat istimewa. Sebab beberapa kepala daerah di Sumatera Utara justru gagal berangkat haji karena tidak mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
“Alhamdulillah, pagi ini izin keberangkatan saya sudah keluar. Hal ini pun cukup membuktikan bahwa segala sesuatunya itu memang sudah menjadi kehendak dan rahasia Allah Subhanahu Wa Taala,” pungkasnya.