Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Operasi Keselamatan Toba 2025, Klakson Telolet Jadi Sasaran Penindakan

ilustrasi pengendara motor kena tilang karena tidak memiliki SIM (dok. Tribrata News Polri)

Medan, IDN Times - Dalam operasi yang digelar oleh Polda Sumatera Utara bersama satuan wilayah (Satwil) jajaran ini, ribuan pelanggar lalu lintas berhasil ditindak. Jumlah pelanggaran lalu lintas mencapai puluhan ribu.

1. Ribuan tilang diterbitkan sepanjang operasi

Ilustrasi razia kendaraan oleh polisi (tribratanews.polri.go.id/Humas Polda Gorontalo)

Plt. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem, mengungkapkan bahwa selama operasi berlangsung, total 36.900 pelanggaran lalu lintas tercatat.

Dari jumlah tersebut, 11.164 pelanggar mendapat tilang manual, sementara 444 pelanggar ditindak melalui ETLE statis dan 192 lainnya melalui ETLE mobile. Selain itu, 25.100 pengendara diberikan teguran langsung di tempat.

"Kami juga melakukan teguran langsung kepada pengendara yang melanggar aturan lalu lintas serta berkoordinasi dengan pihak terkait dalam memperbaiki fasilitas jalan dan menata parkir di kawasan wisata," ujar Kombes Pol Yudhi dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2025).

2. Pelanggaran terbanyak: ODOL dan Travel Gelap

Penertiban truk ODOL yang melintas di OKI. (Dok. Sat Lantas Polres OKI)

Dari berbagai jenis pelanggaran, kendaraan Over Dimension Overload (ODOL) menjadi yang paling banyak ditindak dengan total 999 kasus.

Selain itu, pelanggaran oleh travel gelap mencapai 321 kasus, diikuti oleh mobil barang yang digunakan untuk mengangkut penumpang sebanyak 305 kasus. Tak ketinggalan, penggunaan klakson telolet oleh bus juga masuk dalam daftar dengan 218 kasus.

3. Jadi upaya peningkatan kesadaran lalu lintas

Ilustrasi razia kendaraan oleh polisi (tribratanews.polri.go.id/Polda NTT)

Selain penegakan hukum, Polda Sumut juga gencar melakukan upaya preemtif dan preventif selama operasi. Sosialisasi keselamatan berkendara diberikan kepada pengusaha transportasi, pengemudi angkutan umum, serta masyarakat umum melalui berbagai media, termasuk brosur, pamflet, dan konten digital.

Tak hanya itu, tes kesehatan, alkohol, dan narkoba bagi pengemudi angkutan umum juga digelar guna memastikan mereka dalam kondisi prima saat berkendara.

“Kami berharap operasi ini tidak hanya berakhir dengan penindakan, tetapi juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Prayugo Utomo
EditorPrayugo Utomo
Follow Us