Ledakan Bom Terjadi Dua Kali di Sibolga, Warga Diminta Mengungsi

13 Mar 2019, 15:59 WIB

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Sibolga, IDN Times - Dua ledakan bom mengguncang Kota Sibolga, Sumatera Utara Selasa kemarin dan Rabu (13/3) din hari.

Ledakan pertama terjadi saat penangkapan terduga teroris Husain alias Abu Hamzah alias Uppang di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Selatan, Rabu (12/3) siang.

Ledakan ini melukai seorang petugas.

Usai Abu Hamzah ditangkap, istri dan dua anaknya tidak mau keluar rumah. Setelah dibujuk warga dan pemuka agama, tetap menolak keluar.

Akhirnya pada Rabu (13/3) pukul 01.30 WIB dua kali suara ledakan keras terdengar. Ternyata berasal dari rumah Abu Hamzah. Istrinya memilik meledakkan bom untuk bunuh diri.

Dua anaknya dikabarkan juga tewas dalam ledakan ini. Rumah pun sudah rata dengan tanah.

1. Polisi minta warga mengosongkan rumah

IDN Times/Hendra Simanjuntak

Atas dua ledakan ini, pihak kepolisian meminta warga sekitar untuk mengungsi demi menjaga keselamatan.

"Kami tinggal di gang Serumpun. Disuruh untuk mengosongkan rumah. Terpaksa kami pindah ke jalan Mahoni," kata Fitri seorang warga kepada IDN Times.

2. Fitri tak bisa ke sekolah karena bajunya berada di rumah dan belum ganti pakaian sejak kemarin

IDN Times/Istimewa

Ironisnya, Fitri yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini terpaksa tidak masuk sekolah. Pasalnya, seluruh pakaian mereka masih berada di rumah yang ditinggalkan.

"Kami gak diperbolehakn ke rumah. Semua pakaian sekolah di rumah. Makanya, gak masuk sekolah hari ini. Kamipun, dari mulai semalam belum berganti baju," ungkapnya.