Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana memperlihatkan Ka'bah saat umat Muslim menjaga jarak sosial saat melakukan Tawaf mereka yang terakhit, memperingati berakhirnya musim Haji di tengah pandemi penyakit virus korona (COVID-19), di kota suci Mekah, Arab Saudi, Minggu (2/8/2020). Foto diambil tanggal 2 Agustus 2020 (ANTARA FOTO/Sultan Al-Masoudi)

Medan, IDN Times- Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah telah menandatangani kesepakatan mengenai kuota haji Indonesia tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kota Jeddah, Arab Saudi, pada Ahad. Situasi ini menjadi harapan pada musim haji tahun 2023, dengan kuota normal.

Untuk itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Utara, Amri Siregar berharap Sumatra Utara (Sumut) juga bisa mendapatkan 100 persen kuota.

"Apabila itu tercapai maka Sumut akan memberangkatkan kuota normal dengan jumlah 8.168 jemaah. Di mana kuota normal itu, kita ada 22 kloter di mana 1 kloter digabung dengan Aceh," jelas Amri, Senin (9/1/2023).

1. Saat ini perekrutan atau seleksi petugas haji telah dimulai

Jamaah haji melakukan tawaf, mengelilingi kabah, di Masjidil Haram dengan menjaga jarak pada ibadah haji tahun 2020 di Kota Mekah, Arab Saudi. (ANTARA/REUTERS/Saudi Ministry of Media via / La/pri.)

Amri menyampaikan, saat ini perekrutan atau seleksi petugas haji telah dimulai. Pihaknya juga telah melakukan sosialisasi ke kabupaten/kota se Sumut agar segera melakukan seleksi.

"Untuk petugas itu, dari sekarang sudah dimulai rekrut atau seleksi. Maka kita telah lakukan sosialisasi ke kabupaten/kota agar teman-teman di sana segera melakukan seleksi sesuai dengan persyaratan," ujarnya.

2. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah

Editorial Team

Tonton lebih seru di