Kena Tembakan Misterius, Warga Sibolga Belokkan Mobil ke Kantor Polisi

Dedi, seorang penumpang yang diwawancara menjelaskan, saat kejadian penumpang yang duduk di belakang tertidur pulas. Hanya ia dan sopir yang terjaga.

"Lima orang tidur semua, cuma aku lah yang bangun sama sopir. Kebetulan aku duduk di samping supir," jelasnya.

Mereka sebelumnya mengisi acara yang di selenggarakan di Istana Maimun, Kota Medan. Band mereka tampil di acara konser Padi Reborn dan Efek Rumah Kaca.

Usai beristirahat dan membeli oleh-oleh dari Siantar, mobil yang dikemudikan Reza itu mengambil Jalan lintas Siantar-Parapat. Mobil itu, kata Dedi, hanya berkecepatan 40 kilometer per jam.

Setibanya di lokasi kejadian yang melintasi perkebunan kelapa sawit itu, Dedi kaget dengan suara lesatan yang melintasi telinganya, seperti lesatan peluru. Gendang telinganya berdengung kencang. Telinganya sempat tidak mendengar apa-apa lagi usai suara lesatan itu.

"Sampai sekarang masih berdengung ini. Sopir tadi sempat mau memberhentikan mobil tapi ku sarankan jalan aja terus sampai dapat suasana ramai. Tadi kan itu sepi, takutnya ada apa-apa," jelasnya.

Setelah melihat sebuah mini market di pinggir jalan, Reza memberhentikan mobilnya. Mereka pun memeriksa mobil dan didapati dua sisi kaca samping yang retak. Di antara retakan kaca itu terlihat lobang menyerupai bekas tembakan peluru.

Akhirnya mereke memilih melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. Sampai di Polsek Siantar Marihat, polisi langsung memeriksa tempat kejadian perkara dan meminta keterangan sopir.