Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Istimewa/IDN Times
Istimewa/IDN Times

Medan, IDN Times - Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menggelar vaksinasi untuk anak sekolah. Kali ini, pelaksanaan vaksinasi menyasar pada anak usia 12-17 tahun. 

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) IBN Wiswantanu mengatakan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama untuk anak sekolah usia 12 sampai 17 tahun akan berlangsung dua hari, Rabu (6/10/2021) dan Kamis (7/10/2021).

"Target dalam dua hari program Adhyaksa Peduli Vaksinasi ini, sebanyak 3.500 orang, yang terdiri dari siswa SMP,  SMA dan SMK. Kita berharap dengan vaksinasi ini, herd immunity semakin terbangun dan proses pembelajaran tatap muka bisa segera dijalankan," kata Wiswantanu.

1. Dalam waktu dekat menyusul Kejari Karo

ilustrasi penyuntikan vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Nantinya program ini, kata Kajati Sumut akan diikuti oleh Kejari kabupaten atau kota di Sumatera Utara. Tujuannya, agar target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah bisa segera terealisasi.

"Seperti yang dilaksanakan Kejari Pematangsiantar dan dalam waktu dekat menyusul Kejari Karo," ucapnya. 

2. Kota Medan saat ini mencanangkan program vaksinasi termasuk menyasar anak sekolah

Ilustrasi vaksin yang digunakan sebagai booster kedua bagi Tenaga Kesehatan. (ANTARA FOTO/Fransisco Carolio)

Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman menyampaikan bahwa kota Medan saat ini mencanangkan program vaksinasi termasuk menyasar anak sekolah. Warga Kota Medan saat ini mencapai 50 persen orang sudah divaksinasi.

"Kita sangat mengapresiasi apa yang dilaksanakan Kejati Sumut dengan Adhyaksa Peduli Vaksinasi juga diikuti Kejari di Kabupaten/Kota. Ini akan mempercepat terciptanya herd immunity dan program pembelajaran tatap muka segera terealisasi," tandasnya.

3. Meskipun sudah dapat vaksin, seluruh siswa disarankan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan

ilustrasi vaksin rabies. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam kegiatan itu, peserta dari usia 12 sampai 17 tahun yang mengikuti vaksinasi dibagi dalam dua tempat. Satu tempat khusus untuk laki-laki dan satu tempat lagi untuk perempuan. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan kerumunan.

"Bahwa penerapan protokol kesehatan menjadi hal yang paling utama dalam pelaksanaan vaksinasi di Kejati Sumut. Meskipun sudah dapat vaksin, seluruh siswa kita sarankan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan," ucap Kasi Penkum Yos A Tarigan. 

Editorial Team