Insiden Truk Tenggelam ke Sungai di Riau, 15 Korban Meninggal Dunia
Pelalawan, IDN Times - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan korban terakhir kecelakaan tunggal truk Mitsubishi Colt Diesel yang terjun ke Sungai Segati di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, Senin (24/2/2025). Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, korban terakhir berhasil ditemukan pada hari ini sekitar pukul 13.00 WIB, dalam keadaan meninggal dunia.
"Alhamdulillah semua korban kecelakaan sudah ditemukan. Total korban kecelakaan yang meninggal dunia menjadi 15 orang," kata Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Lebih lanjut dikatakannya, sisa para korban yang ditemukan itu, tidak jauh dari lokasi kejadian tersebut.
"Pencarian korban kecelakaan tuntas sudah," lanjutnya.
Diketahui, insiden kecelakaan tunggal itu terjadi di areal konsesi Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Nusa Wana Raya (NWR), tepatnya di Estate Nagodang, jembatan Sungai Segati, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Sabtu (22/2/2025).
Adapun penyebab insiden tersebut, diduga pengemudi truk tersebut dalam kondisi mengantuk. Sehingga truk yang dikemudikannya hilang kendali dan masuk ke dalam sungai.
Dalam kecelakaan tunggal itu, 14 orang dewasa dan 3 orang anak selamat. Sedangkan 15 orang lainnya, meninggal dunia dan belum ditemukan. Dari yang meninggal dunia, beberapa diantaranya masih ada yang balita.
Sebagian orang yang didalam truk tersebut merupakan pekerja untuk penanaman/ pembibitan Akasia. Mereka dibawa oleh kontraktor PT NWR.
1. Para korban hendak belanja ke pasar
Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times, sebelum kejadian, truk yang mengangkut 32 orang itu, hendak berbelanja kebutuhan makanan sehari-hari ke pasar di KM 60 Desa Segati, yang jaraknya jauh dari barak tempat tinggal mereka.
Dalam perjalanan menuju lokasi pasar, supir truk tersebut diduga mengantuk. Sehingga, truk itu hilang kendali dan menabrak dinding jembatan besi lalu terjun ke sungai yang dalam.
Sungai Segati tersebut memiliki kedalaman 8 hingga 10 meter, dengan kondisi air tenang di atas dan arus bawah yang deras.
2. Ini Identitas para korban yang selamat maupun meninggal dunia
Masih dari data yang diterima IDN Times, berikut ini nama-nama korban yang selamat maupun meninggal dunia.
Adapun 17 korban yang selamat yakni, Dameria Laoli (34), Yantonius Hulu (23), Taogomano Mendrofa (46), Jelisman Mendrofa (22), Arkian Zebua (28), Efriniwati Zai (24), Otonius Hulu (27), Yerniati Lahagu (26), Novayanti Lase (31), Febri (7), Fentis (6), Wian (7 ), Julius Hulu (23), Boala (25), Budiman Hulu (35), Roslina Nduru (43) dan Melianus Hulu (26).
Sedangkan 15 korban yang meninggal dunia yakni, Triyanti Hia (3), Key (4), Mei Putri Cahaya Lase (4), Maranatha Zendrato (33), Solina Waruwu (30) dan Yanuarman Hulu (3). Kemudian Cel (anak-anak), Amel (anak-anak), Noel (anak-anak), Wilda (anak-anak), Ciras (anak-anak), Aferius (dewasa), Yusnidar (dewasa), Yasani (dewasa) dan Setia Murni (dewasa)
Para korban tersebut beralamat di mes atau barak PT Empat Ras Bersaudara (ERB), yang berada di Desa Segati. Perusahaan ini merupakan kontraktor PT Nusa Wana Raya (NWR).
3. Cerita pilu korban selamat, istri dan anak meninggal
Sementara itu, salah satu korban selamat Mendrofa (46) menceritakan kisah pilu di insiden tersebut. Meski berhasil menyelamatkan diri, ia kehilangan istri dan anaknya berusia 7 tahun yang terjebak di dalam truk.
Dikatakannya, kondisi truk itu yang dimodifikasi dengan bangku di bak belakang dan atap besi tertutup memperparah keadaan saat menyelamatkan diri. Para penumpang yang terjebak di dalamnya kesulitan untuk keluar saat truk tenggelam. 30 orang di belakang berebut keluar dari dalam air, sedangkan 2 orang termasuk sopir terjebak di kabin truk.
Mendrova, dalam kepanikannya, berusaha mencari jalan keluar, tetapi tidak berhasil menyelamatkan istri dan anaknya.
"Dari rumah kami baik-baik saja, tapi saat sampai di jembatan, tiba-tiba saja mobil kami masuk ke dalam sungai," ujar Mendrova dengan suara bergetar.
Lebih lanjut diceritakannya, saat truk tenggelam, ia sempat melihat anaknya. Namun, ia tak bisa menyelamatkannya
"Saat truk tenggelam, saya sempat melihat anak saya," lanjutnya.
