Lebih Rp140 M, Ini Aset Bos Judi Online Apin BK yang Disita Polisi

Medan, IDN Times – Bos judi daring Apin BK alias Jhoni ternyata punya aset yang tersebar di Sumatra Utara. Polisi masih terus melakukan penyisiran aset – asetnya. Sementara ini ada 26 aset yang di sita di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang.
“Dari 26 aset yang disita, nilainya mencapai Rp151,9 miliar,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi, Kamis (20/10/2022).
Aset – aset ini diduga hasil dari keuntungannya mengelola laman judi online yang digerebek pada 9 Agustus 2022 lalu. Polisi pun mengenakan pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) kepada Apin BK. Apin yang kabur ke luar negeri, ditangkap di Malaysia pada Jumat (14/10/2022) dan tiba di Bandara Kualanmu pada 17 Oktober 2022 lalu. Selain Apin, polisi juga menetapkan 15 anak buahnya menjadi tersangka.
Terhitung, sudah lima kali polisi melakukan penyitaan terhadap aset – asetnya. IDN Times merangkum keseluruhan operasi penyitaan itu. Simak selengkapnya.
1. Penyitaan 16 September 2022: 7 bangunan berupa ruko dan cafe

Penyitaan pertama kali dilakukan terhadap 7 aset berupa bangunan milik Apin BK. Ketujuh bangunan itu tersebar di tiga titik, Kompleks Cemara Asri, Kabupaten Deli Serdang.
Tujuh bangunan itu adalah 4 ruko Warung Warna Warni yang dijadikan markas operator judi online. Kemudian 2 unit ruko di Jalan BoulevardTimur No 28 S dan 28 T. Kemudian satu coffeshop yang berseberangan dengan Warung Warna Warni. Nilai seluruh bangunaan ditaksir lebih dari Rp27,2 miliar.
2. Penyitaan 6 Oktober 2022: 5 Aset senilai Rp21,6 miliar

Polda Sumut kemudian menyita 5 aset berupa tanah dan bangunan di Kota. Nilainya mencapai Rp21,6 miliar.
Lima aset itu masing masing; Bangunan di Jalan Pinus Raya, Kecamatan Percut Seituan, Kota Medan. Kemudian tanah dan bangunan di Jalan Danau Singkarak, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan. Kemudian tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Airlangga Nomor 13-E, Kelurahan Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Lalu tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Merbau Nomor 12 H, Kelurahan Sekip, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan. Terakhir, tanah dan bangunan yang terletak di Jalan Jamin Ginting Komplek Ruko Royal Sumatera Blok C-3 Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Seluruh sertifikat kepemilikannya atas nama Apin BK.
3. Penyitaan 17 Oktober 2022: bangunan yang disewakan menjadi minimarket dan showroom mobil

Perburuan aset Apin BK terus dilakukan polisi. Pada 17 oktober 2022, Polda Sumut melakukan penyitaan terhadap lima aset bangunan.
Tiga bangunan adalah ruko yang disewakan menjadi minimarket. Dua bangunan lagi dijadikan showroom mobil.
Polisi menyebut taksiran harga lima ruko tingkat tiga bangunan yang disita hari ini mencapai Rp20 Miliar.
4. Penyitaan 18 Oktober 2022: 2 rumah mewah dan 2 showroom mobil

Pada penyitaan ke empat kalinya, Polda Sumut menyita dua rumah mewah, coffe shop dan 2 showroom mobil milik Apin BK.
Dua rumah mewah yang disita berada di Jalan Palem dan Jalan Bakau, Kompleks Cemara Asri. Kemudian tiga ruko yang dijadikan coffee shop (Kok Tong) di Jalan Boulevard Raya, Kompleks Cemara Asri. Polisi kemudian menyita dua ruko yang dijadikan showroom mobil milik Apin BK.
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat AKBP Herwansyah menjelaskan, dua rumah mewah yang disita mencapai Rp51 miliar. Sedangkan coffe shop dan showroom mobil senilai Rp8 miliar.
5. Penyitaan 19 Oktober 2022: 4 ruko di Deli Serdang dan Kota Medan

Belum juga berhenti, Polda Sumut kembali melakukan penyitaan. Sebanyak empat unit ruko di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang disita.
Lokasinya, dua ruko berada di Kompleks Pertokoan Suzuya Plaza, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Kemudian dua ruko di Jalan Danau Singkarak, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. Ruko di Kompleks Suzuya nilainya berkisar Rp4 miliar dan di medan Barat senilai Rp1,1 miliar.
“Jika nanti ditemukan ada aset yang lainnya, tidak menutup kemungkinan akan disita. Baik yang bergerak maupun yang tidak bergerak," ujar Kombes Hadi.
Apin kabur saat markas judi online miliknya di perumahan elite Cemara Asri, Deli Serdang, digerebek polisi, Selasa (9/8/2022) dinihari. Saat penggerebekan, lokasi perjudian sudah kosong. Hanya menyisakan peralatan komputer dan lainnya. Penggerebekan dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak.