Hore! Destinasi Wisata di Langkat Dibuka Kembali Tanggal 4 Juli 2020

30 Jun 2020, 18:30 WIB

Pembahasan pembukaan wisata di Kabupaten Langkat (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Para penggiat usaha wisata di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, akhirnya dapat bernafas legah. Sempat ditutup pasca Pandemi COVID-19. Akhirnya lokasi-lokasi wisata yang banyak terdapat di Bumi Bertuah, akan dikembalikan dibuka untuk umum.

Hal ini sempat dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), dengan Pemerintah Kabupaten Langkat yang dihadiri Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Langkat dr Indra Salahuddin didampingi Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata dan Kebudayaan Nur Elly Heriani Rambe, Selasa (30/6).

1. Meski dibuka, para pelaku usaha harus ikuti aturan protokol kesehatan

Pembahasaan wisatà di Kabupaten Langkat, yang akan dibuka kembali di gedung DPRD (IDN Times/ istimewa)

Dalam pembahasan yang dilakukan diruang Komisi C yang berjalan cukup alot itu. Samsul Rizal dan H Rahmanudin selaku anggota DPRD Langkat Komisi C, terus mendorong dan meminta agar objek wisata dibuka kembali dengan keadaan new normal. "Kami berharap objek wisata Langkat bisa dibuka dengan new normal," kata Samsul Rizal dan H Rahmanudin.

Meski dibuka kembali, namun mereka berharap dinas terkait (Disparbud) dapat mengontrol. Agar para pelaku usaha dapat menerapkan protokol kesehatan. Sebab, itu sangat perlu diterapkan dimassa Pandemi COVID-19 yang hingga kini masih menjadi momok.

"Tentunya dalam hal ini, kepatutan para pelaku usaha dan harus ada aturan yang diterapkan dimassa Pandemi COVID-19. Untuk itulah, disini pihak Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, harus melakukan monitoring dan kesiapan pelaku usaha," harap mereka.

2. Wisata di Langkat akan resmi kembali dibuka pada tanggal 4 Juli

Dinas Pariwisatadan Kebudayaan Kabupaten Langkat, yang sempat berkunjung ke Bukit Lawang (IDN Times/ istimewa)

Menyikapi pandangan dari para anggota DPRD Langkat. Sekda Langkat, Indra Salahuddin pun sepakat membuka lagi seluruh potensi wisata di Langkat. Dia menjelaskan bahwa secara resmi wisata Langkat akan dibuka pada 4 Juli 2020 mendatang dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan.

"Insya Allah dengan New Normal bisa dibuka setelah berkordinasi dengan Bupati Langkat. Kami meminta kepada tim Satgas Humas Covid-19 yakni Diskominfo membuat imbauan kepada masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan," katanya.

3. Hanya wisatawan lokal saja yang boleh berkunjung

Pertemuan yang dilakukan para pelaku usaha Bukit Lawang dengan Dinas Pariwisata (IDN Times/ istimewa)

Akan tetapi, sejauh ini pembukaan lokasi-lokasi wisata belum secara total dibuka. Dalam pelaksanaannya, objek wisata dibuka untuk warga lokal dalam masa percobaan selama satu bulan. Lalu akan dipantau terus oleh Pemkab Langkat perkembangannya. Setelah dinyatakan aman, barulah pemerintah melalui dinas terkait akan melakukan pembukaan wisata secara normal kembali.

"Atas keputusan provinsi, pariwisata objek wisata di Langkat sudah bisa dibuka hanya untuk wisata lokal, belum boleh warga luar. Dan yang utama harus menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan lainnya. Setiap warga yang masuk ke wisata wajib mengikuti protokol kesehatan," pungkas Kadis Pariwisata, Nur Elly Heriani Rambe.

4. Bersyukur dan siap membantu pemerintah terapkan protokol kesehatan

Mis Bakti selaku wakil ketua Forum Komunikasi Pariwisata Bukit Lawang (IDN Times/ istimewa)

Wakil Ketua Forum Komunikasi Bukit Lawang, Mis Bakti menyampaikan, pihaknya sangat bersyukur mendengar kabar dibuka kembali wisata Langkat era Kenormalan Baru. Dan pihaknya sudah sangat siap dengan syarat penerapan protokol kesehatan.

"Kami banyak terima kasih kepada Pemkab Langkat yang telah membuka lagi seluruh wisata di Kabupaten Langkat. Kami juga ikut membantu mengimbau agar rekan-rekan pelaku wisata dan pengunjung mendukung penerapan protokol kesehatan. Selama ini sektor ekonomi dan wisata sudah sangat terdampak," kata Mis Bakti.

Dalam persiapan ini, pegiat wisata Bukit Lawang secara swadaya juga sudah membuat tong-tong keran air untuk mencuci tangan beserta sabunnya. Tong ini akan ditempatkan di sejumlah titik aktivitas pengunjung. "Kami selaku pelaku usaha sudah mempersiapkan diri agar wisata di Langkat, dapat segera dinormalkan kembali," tegasnya.