F1 Powerboat ala Rakyat di Samosir, Nelayan akan Beradu Cepat

24 Feb 2023, 14:15 WIB

Peserta Solu Bolon beradu cepat di Danau Toba, Selasa (10/12). (IDN Times/Prayugo Utomo)

Samosir, IDN Times – Di tengah keriuhan F1H20 atau balap perahu cepat di Kabupaten Toba, muncul pula balapan perahu di sudut lain Danau Toba. Masyarakat di Desa Lumban Suhisuhi Toruan, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, menggelar Solu One Tasco Hutaraja Grand Prix.

Balapan perahu ala rakyat itu akan digelar pada 25-26 Februari 2023. Kepala Desa Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan Samosir Raja Sondang Simarmata menjelaskan gelaran ini merupakan rangkaian balap perahu tradisional non mesin atau pun menggunakan mesin.

“Bisa dikatakan ini menjadi pesta rakyat Desa Lumban Suhisuhi Toruan. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan desa tahun lalu setelah mengadakan perlombaan solu (red: perahu tradisional Batak),” ujar Kepala Desa Lumban Suhi-Suhi Toruan Samosir Raja Sondang Simarmata, Kamis (23/2/2023).

1. Kembangkan potensi pariwisata baru untuk kesejahteraan nelayan

Ilustrasi Solu One Tasco Hutaraja Grand Prix. (Istimewa)

Balapan ini diinisiasi bersama oleh Pemerintahan Desa Lumban Suhisuhi dengan Capcapung dan Tasco. Mereka ingin dengan adanya even balapan nelayan ini menjadi potensi baru pariwisata di Samosir. Ini bakal menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Dari balapan ini kita ingin masyarakat khususnya nelayan bisa memaksimalkan potensi pariwisata di Danau Toba. Tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat,” ungkapnya.

Selama ini, memang Lumban Suhisuhi menjadi desa wisata. Sehingga mereka terus berinovasi menggelar atraksi pariwisata.

2. Bakal digelar rutin sebagai atraksi pariwisata

Panorama Pulau Samosir dilihat dari Toba dari The Kaldera Toba Nomadic Escape, Toba Samosir (IDN Times/Prayugo Utomo)

Owner Capcapung Pukka Simbolon mengatakan, balapan solu berpotensi rutin dilakukan. Bahkan, balapan juga bisa dikembangkan ke kawasan lain di Samosir.

“Sehingga nantinya Solu One Tasco Grand Prix ini dapat menjadi event di tingkat kabupaten hingga provinsi. Namun hal ini tidak akan bisa dilaksanakan tanpa dukungan dari banyak pihak, baik itu dukungan secara materil atau non materil,” kata Pukka.

Pukka yang juga sebagai manajer proyek even mengajak semua pihak khususnya putra daerah Samosir bisa berkolaborasi menyukseskan even tersebut. Karena dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat.

3. Grand prix dikemas dengan even lainnya

instagram.com/samosir_indah

Untuk memeriahkan Grand prix, penyelenggara juga sudah menyiapkan even lainnya. Di lokasi, Pantai Hita do Hita Hutaraja, bakal digelar lomba solu tradisional.

Pebalap akan memperebutkan gelar bergengsi pada dua kelas sprint race dan solu one race. Para nelayan saat ini tengah menyiapkan perahunya untuk beradu kecepatan dan berebut podium.