Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ekspedisi Rupiah Berdaulat Salurkan Rp12,5 Miliar ke Pulau Terluar RI

KRI Kerambit-627 yang mengangkut ekspedisi rupiah berdaulat BI Kepri (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Batam, IDN Times - Bank Indonesia (BI) melaksanakan program 'Ekspedisi Rupiah Berdaulat' di Kepulauan Riau (Kepri) dalam rangka memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Program ini dilaksanakan melalui distribusi uang rupiah sebesar Rp12,5 miliar ke wilayah-wilayah terluar di Indonesia.

Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kepri, Suryono mengatakan, ekspedisi ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan uang rupiah yang layak edar dan dalam kondisi baik di seluruh wilayah Indonesia.

"Kepri, sebagai wilayah strategis yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, menjadi prioritas utama dalam ekspedisi ini," kata Suryono di Kota Bayam, Sabtu (20/7/2024).

1. Distribusi uang dan edukasi masyarakat

Petugas ekspedisi rupiah berdaulat di atas KRI Kerambit-627 (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Dalam ekspedisi tersebut, BI bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut (Lantamal IV Batam) untuk mendistribusikan uang tunai sebesar Rp12,5 miliar ke Pulau Tarempa, Midai, Sugi Besar, Tambelan, Singkep dan pulau-pulau terluar lainnya.

Selain itu, BI juga mengadakan kegiatan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan rupiah dalam transaksi sehari-hari.

"Kami ingin masyarakat di wilayah terpencil memahami pentingnya menggunakan rupiah sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia. Hal ini juga bertujuan untuk mencegah penggunaan mata uang asing yang bisa merusak stabilitas ekonomi," tambah Suryono.

2. Ekspedisi Rupiah Berdaulat hadapi tantangan geografis

KRI Kerambit-627 yang mengangkut ekspedisi rupiah berdaulat BI Kepri (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Lanjut Suryono, ekspedisi ini bukan tanpa tantangan, kondisi geografis yang sulit dijangkau serta cuaca yang tidak menentu menjadi hambatan utama dalam proses pendistribusi uang layak edar ini. Namun, BI bersama dengan TNI AL telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi hambatan tersebut.

"Kami menggunakan kapal TNI AL yang memiliki pengalaman dalam menjangkau wilayah-wilayah terpencil," tegas Suryono.

Selain distribusi uang, program ini juga memberikan manfaat dalam bentuk edukasi. Masyarakat menjadi lebih paham tentang cara merawat uang dan mengenali uang palsu, dan hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kepercayaan terhadap uang rupiah.

"Kami berkomitmen untuk memastikan uang rupiah selalu tersedia dalam kondisi baik di seluruh penjuru negeri. Ini adalah salah satu upaya kami dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kedaulatan bangsa," tutup Suryono.

3. TNI AL kerahkan KRI Kerambit-627 untuk Ekspedisi Rupiah Berdaulat

Personel TNI AL dan petugas ekspedisi rupiah berdaulat di atas KRI Kerambit-627 (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Sementara itu, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Batam, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto mengungkapkan, pihaknya menurunkan KRI Kerambit-627 untuk mendukung pelaksanaan program Ekspedisi Rupiah Berdaulat.

"Armada yang kami turunkan cukup satu dan sudah mampu merapat ke beberapa pulau yang dituju," kata Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto.

Selain itu, Laksamana Tjatur juga menambahkan bahwa TNI AL menurunkan 50 personel untuk mengawasi distribusi uang tunai kepada masyarakat. "Semua persenjataan aktif, dan kami pastikan perjalanan ini akan berjalan lancar," tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Putra Gema Pamungkas
Doni Hermawan
Putra Gema Pamungkas
EditorPutra Gema Pamungkas
Follow Us