Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Duel Berujung Maut di Titi Gantung Medan, Korban Meninggal di Tempat

-
Tersangka pembunuhan bernama Bobby Pohan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Titi Gantung Medan yang mulanya terkenal dengan aktivitas orang lalu lalang membeli buku atau pergi ke stasiun, kini berubah jadi menakutkan. Dua pria paruhbaya yang baru saja duduk semeja di kedai tuak terlibat perkelahian di titi gantung.

Masing-masing membawa batu serta pecahan lampu neon karena tersulut emosi usai saling ejek. Namun nahas, satu dari mereka meninggal dunia bersimbah darah di atas Titi Gantung dengan luka tusukan di leher dan punggungnya.

1. Pertengkaran berawal dari ejekan di kedai tuak bawah Titi Gantung Medan

-
Tersangka Bobby saat diinterogasi (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Perselisihan yang terjadi pada Minggu (16/11/2025) malam itu dibenarkan oleh Kapolsek Medan Timur Kompol Agus Butar-butar. Erik Pohan Dabuke (59 tahun) ditemukan tergeletak di Titi Gantung dalam keadaan bersimbah darah.

"Benar, kejadiannya di Titi Gantung. Kronologis awal antara tersangka Bobby Rahman dan korban Erik Pohan, awalnya mereka teman dan sering kumpul di kedai tuak. Nah pada saat sebelum kejadian, mereka minum tuak di bawah jembatan titi gantung, nyanyi-nyanyi," ujar Agus, Senin (17/11/2025).

Momen yang biasanya hangat di tongkrongan itu mendadak memanas akibat aksi saling ejek. Keduanya sama-sama mabuk dan hendak berkelahi.

"Terjadi salah paham akibat teguran yang tidak pas. Sehingga karen selisih paham tersebut Bobby naik ke atas Titi Gantung dan memanggil Erik di bawah untuk naik dengan mengeluarkan kata-kata 'Erik naik kau! Macam betul aja kau!'," lanjutnya.

2. Korban dan pelaku bertengkar di atas Titi Gantung, masing-masing bawa batu dan pecahan lampu

Kapolsek Medan Timur Kompol Agus Butar-butar (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Kapolsek Medan Timur Kompol Agus Butar-butar (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Karena tersulut emosi, korban naik ke Titi Gantung menghampiri pelaku. Keduanya sama-sama menyiapkan senjata untuk saling serang.

"Bobby di atas sudah megang kaca neon yang sudah dipecah sebanyak 4 buah. Sementara korban yang naik juga bawa batu," beber Kapolsek Medan Timur.

Perkelahian pada akhirnya tak dapat terelakkan. Di atas Titi Gantung mereka saling serang dengan senjata yang masing-masing dipegang.

"Terjadi perkelahian kedua belah pihak. Di mana korban memukul bahu tersangka Bobby. Bobby juga menusuk punggung dan leher korban sehingga terjatuh dalam posisi telungkup," ungkap Agus.

3. Korban meninggal dunia di atas Titi Gantung Medan, pelaku sempat melarikan diri

-
Tersangka pembunuhan bernama Bobby Pohan (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Akibat tusukan pecahan lampu neon, korban bernama Erik bersimbah darah. Tak lama setelah itu ia meninggal dunia di tempat.

"Dengan keadaan ini, tersangka merasa khawatir dan melarikan diri," jelas Agus.

Erik terluka parah di bagian punggung dan lehernya. Sementara pelaku Bobby juga terluka di bagian bahu akibat dipukul batu.

"Kami kejar pelaku di hari itu juga. Dan akhirnya dia berhasil kami amankan. Saat kami interogasi, benar karena tersinggung akibat ditegur saat bernyanyi," pungkasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
IDN Times Hyperlocal
EditorIDN Times Hyperlocal
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

[BREAKING] Muryanto Amin Kembali Terpilih Jadi Rektor USU

18 Nov 2025, 13:44 WIBNews