Langkat, IDN Times - Sesosok tubuh pria ditemukan bersimbah darah dengan beberapa luka menganga akibat sabetan senjata tajam. Mayat pria ini akhirnya diketahui bernama SB (40)w, warga Desa Padang Tualang, Kecamatan Padang Tualang.
Saat ditemukan, SB yang mengenakan kaos hitam dan celana jeans panjang, sudah tergeletak di sebuah rumah yang tak jauh dari stasiun kereta api di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Tanjung Pura, Senin (9/12/2019) sekira Pukul 18.00 WIB.
Kapolsek Tanjung Pura Iptu Arwanda Sahputra Sembiring, saat dikonfirmasi membenarkan adanya korban pembunuhan. Perwira dengan pangkat 2 balok di pundaknya ini mengakui jika saat ini dirinya sedang berada di rumah sakit.
"Ini saya lagi di rumah sakit. Korban ditemukan tewas terbunuh. Ada luka bacokan di bagian badannya," katanya.
Iptu Arwanda Sahputra Sembiring, belum bisa memastikan apa motif dan siapa pelaku yang melakukan tindakan tersebut. "Ini kita masih melakukan penyelidikan," jelasnya.
"Nanti saya kabari ya, kebetulan ini pas di rumah sakit lagi dalam penyelidikan, maaf ya," tutupnya.
Informasi dari beberapa masyarakat sekitar. SB (40), adalah buronan petugas kepolisian Polsek Padang Tualang. Hal itu sempat dibenarkan dibenarkan Kapolsek Iptu Arwanda Sahputra Sembiring
"Iya, korban pembunuhan itu adalah pelaku yang kami cari terkait penusukan terhadap istri sirinya beberapa hari lalu," bebernya.
Korban menganiaya istrinya dengan menusukkan sebilah pisau secara berulang-ulang ke tubuh Nur Afrida, pada Sabtu (30/11) sekitar pukul 22.30 WIB. "Saat itu, laporannya di Polsek Padang Tualang," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, aksi penusukan yang dilakukan SB berawal dari adanya cekcok mulut SB dengan Nur di dalam rumahnya. Karena emosi, Acong, sempat mengambil sebilah pisau yang sebelumnya disimpan di bawah tempat tidur dan langsung menghunuskan pisau tersebut kepada Nur secara berulang-ulang.
"Setelah menganiaya istrinya yang sudah bersimbah darah, korban pun membawa Nur ke RSU Tanjung Pura, lalu meninggalkan Nur begitu saja tanpa ada pesan apapun," paparnya.
Akibat kejadian itu, tegasnya, berdasarkan laporan atau hasil visum Nur mengalami luka robek dan berdarah di bagian perut, kedua tangan, paha, betis serta kedua telapak tangannya. "Keluarga korban melapor ke kita dan kita berusaha mengamankan pelaku," tegasnya.
Namun dirinya belum bisa memastikan siapa pelaku pembunuh tersangka ini. "Nanti kita infokan laginya, ini kami lagi dalam proses penyelidikan dan masih mencocokkan," tegasnya.