Medan, IDN Times - Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman membuka secara resmi Kejuaraan Catur se-Kota Medan Piala Wali Kota Medan di Hotel Madani, Medan, pada Sabtu (20/11/2021).
Kejuaraan Catur tingkat Kota Medan tersebut diikuti oleh sebanyak 84 peserta pecatur yang terdiri dari 79 putra dan 5 orang peserta putri.
Dalam sambutannya Aulia mengtakan bahwa, permainan catur jangan dianggap sebagai olahraga yang biasa. Namun, justru olahraga tersebut mengajarkan para pemainnya agar mampu mengatur strategi dan melakukan analisa yang mendalam.
Oleh sebab itulah, para atlet catur ini merupakan orang-orang yang harus terus dibina di Kota Medan.
Dirinya menilai para pemain catur merupakan orang-orang yang memiliki strategi dan analisa, sehingga dapat bermain dengan mengontrol emosi dan tenang. Menurutnya para pecatur ini tak gampang dihasut dan orang yang pintar untuk harus terus dibina di Kota Medan.
"Saya yakin, para pecatur adalah orang-orang yang memiliki strategi dan analisa sebab mereka bermain dengan mengontrol emosi dan tenang, sehingga tak gampang dihasut. Sesungguhnya, mereka ini adalah orang yang pintar, dan harus terus kita bina di Kota Medan," katanya.
Aulia juga berharap kedepannya kejuaraan catur seperti ini, dapat diadakan lebih besar lagi agar semakin banyak lahir atlet-atlet catur yang andal di Kota Medan.
"Mudah-mudahan kejuaraan seperti ini kedepannya harus digelar lebih besar lagi agar melahirkan bibit atlet catur yang dapat mengangkat marwah Jota Medan diajang olahraga catur," harap Aulia Rachman.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Kadispora Kota Medan Pulungan Harahap, Ketua Koni Kota Medan Edy Sibarani, Ketua Percasi Kota Medan dan sejumlah tamu serta para undangan lainnya.